Sabtu, 10 Januari 2015

Kawan Dunia Akherat

 #Kawan‬ Dunia Akhirat

Berkawan, merupakan perkara lumrah manusia selaku makhluk sosial.

Tetapi tetap harus pilah-pilih tidak sembarang akrab.

Ibnul Qayyim rahimahullah membagi kawan dalam 4 bagian:

1. Kawan bergaul laksana makanan yang tidak dapat ditinggalkan walau sehari pun.

Mereka adalah para ulama' (dan ustadz). Bergaul dengan kelompok ini membawa keuntungan besar.

2. Kawan bergaul bagaikan obat, yang dibutuhkan tatkala sakit.

Kita membutuhkan mereka untuk memenuhi keperluan hidup, semisal: rekan kerja, tetangga, kerabat.

3. Kawan bergaul seperti penyakit, dengan berbagai tingkatan dan macamnya.

Berkawan dengannya tidaklah memberikan keuntungan dunia, terlebih lagi akhirat.

Termasuk dalam bagian ini adalah kawan yang malas, pembenci, suka ghibah, dan lainnya.

4. Kawan bergaul yang membawa kebinasaan, seperti racun bagi kita.

Merekalah para penyeru kesesatan, orang yang gemar berbuat dosa dan maksiat, serta yang semisalnya.

(Bada'iul Fawaid)

Jangan sampai penyesalan yang ia dapat kelak di akhirat.

Allah 'Azza Wa Jalla berfirman,

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلاً يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا

“Dan ingatlah ketika orang-orang dzalim menggigit kedua tangannya seraya berkata:

“Aduhai kiranya aku dulu mengambil jalan bersama-sama Rasul.

Kecelakaan besar bagiku; kiranya dulu aku tidak mengambil fulan sebagai teman akrabku” (QS. al-Furqan: 27-28)

Selektif memilih kawan dekat..

Sebab (bisa jadi) ia akan menjadi kawan kita pula di akhirat..