Rabu, 25 Maret 2015

ﺍﻟﻠّﻬُﻢَّ ﺍﻫْﺪِﻧِﻰ ﻷَﺣْﺴَﻦِ ﺍﻷَﺧْﻼَﻕِ ﻻَ ﻳَﻬْﺪِﻯ ﻷَﺣْﺴَﻨِﻬَﺎ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ “Allahummah-diinii li-ahsanil akhlaaqi, laa yahdi li-ahsaniha illa anta (Ya Allah, tunjukilah padaku akhlaq yang baik. Tidak ada yang dapat menunjuki pada baiknya akhlaq tersebut kecuali Engkau) ” (HR. Muslim no. 771)

6 Perempuan

 ~ 6 Perempuan ~

Ada enam perempuan paling mengagumkan…

Kisah-kisah mereka menunjukkan bahwa kemuliaan itu ada dalam iman dan takkan bisa digoyah apapun juga.

• Yang pertama Maryam; ia tanda bahwa kesucian adalah mahkota; tanpa sosok suamipun, kemuliaan ibadah dan perjuangan jiwa tak terhalang.

• Yang kedua Asiyah; ia tanda bahwa keyakinan pada Allah itu membumbung tinggi tak terbebani walau bersuami Fir’aun yang sombong dan keji.

• Yang ketiga Khadijah; ia tanda bahwa pengertian dan pengorbanan harta-jiwa di sisi suami pejuang adalah kepahlawanan tak terlupakan.

• Yang keempat Fathimah; ia tanda bahwa ketabahan dalam keluarga yang disengaja miskin tak berlimpah-dunia tetaplah surga sebelum surga.

• Yang kelima Hajar; ia tanda bahwa istri kedua yang bekas budak lagi kalah jelita dan ditinggal di gurun sunyi-pun mengukirkan keajaiban.

• Yang keenam ‘Aisyah; ia tanda, walau di antara banyak istri; yang paling berkah dan kini kita kenang bukan cantiknya; melainkan ilmunya.

Jalan mereka ber-enam mungkin bukan pilihan...

Tapi penegasan nyata bahwa kemuliaan para perempuan takkan dapat dihalangi apapun juga..

Kemuliaannya tidak terhalang oleh tiadanya suami...

Tidak oleh suami durjana...

Tidak oleh kelimpahan harta...

Tidak oleh kemiskinan...

Kemuliaannya juga tak terhalang oleh suami yang beristri beberapa dan cemburunya...

Tidak oleh kasta dan paras...

Tidak oleh usia dan kelas....

  Ust Salim A. Fillah حفظه الله تعالى

Menggapai Kecintaan Allah

Bismillah
MENGGAPAI KECINTAAN ALLAH

Bila ada yang bertanya, “Bagaimanakah kiatnya agar kita benar-benar dapat menggapai cinta Allah?” maka jawablah:
“Berikut beberapa kiat yang dipaparkan oleh Syaikh Ahmad Farid.
Silakan diperhatikan dan diamalkan, semoga Allah benar-benar menurunkan cinta-Nya kepada kita.”

☆ Kiat Mendapatkan Kecintaan Allah

~ Pertama: Membaca al-Qur’an, mentadabburi dan memahami maknanya.
~ Kedua: Mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan sunnah setelah amalan-amalan wajib.
~ Ketiga: Senantiasa berzikir kepada-Nya dengan lisan, hati dan dengan amalan.
~ Keempat: Lebih mendahulukan kecintaan-Nya dari pada kecintaan kepada diri sendiri.
~ Kelima: Menelaah dan mendalami nama-nama dan sifat-sifat Allah, dan melaksanakan konsekuensinya.
~ Keenam: Menyaksikan kebaikan Allah dan berbagai macam kenikmatan-Nya yang lahir dan yang batin.
~ Ketujuh: Memasrahkan hati secara totalitas di hadapan Allah.
~ Kedelapan: Berduaan dengan Allah di waktu Ia turun ke langit dunia dengan bermunajat, melantunkan firman-Nya, beristighfar dan bertaubat.
~ Kesembilan: Duduk-duduk bersama orang-orang baik dan tulus, dan mengambil kalimat-kalimat baik mereka.
~ Kesepuluh: Menjauhi segala sebab yang dapat menjauhkan hati dari-Nya.

Semoga kita semua dimudahkan untuk menggapainya. Aamiin.

[al-Bahr ar-Raa-iq fii az-Zuhd wa ar-Raqaa-iq, Ahmad Farid]

Selasa, 24 Maret 2015

Surat Al-ikhlas

:: Surat al-Ikhlash
 
Surat ini adalah surat ke-112 secara tartib mushaf al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 4 ayat. Meski demikian, namun surat ini memiliki banyak keutamaan yang agung. Diantaranya ialah :

1. Dari Abu Sa’id al-Khudri, ia berkata, “Ada seorang laki-laki mendengar seseorang membaca, “Qulhuwallaahu ahad’, berulang ulang. Pagi harinya, laki-laki tadi menemui Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- dan menceritakan hal itu kepada beliau, ia menganggap remeh bacaan tersebut. Maka Rasulullah bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh bacaan (Surat al-Ikhlash) itu sebanding dengan sepertiga al-Qur’an.” (HR. al-Bukhari)
 
2. Dari Abu darda dari Nabi, beliau bersabda, “Tidak sanggupkah salah seorang dari kalian membaca sepertiga al-Qur’an dalam semalam?. Mereka balik bertanya, “Bagaimana caranya membaca sepertiga al-qur’an ?. Beliau menjawab, “Qulhuwallahu ahad (Surat al-Ikhlash)“ sebanding dengan sepertiga al-Quran.” (HR. Muslim)
 
3. Dari Anas bin Malik bahwa seseorang berkata, wahai Rasulullah, sesungguhnya aku menyukai surat ini, yaitu “Qulhuwallahu ahad”. Beliau bersabda, “Sesungguhnya cintamu terhadapnya akan memasukanmu ke Surga. (HR. at Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani)
 
4. Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Barangsiapa membaca, “Qulhuwallahu ahad ‘ hingga usai sebanyak sepuluh kali, Allah membangunkan istana surga baginya (Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah)
 
5. Dari Abu Hurairah berkata, “Saya pulang dari perjalanan bersama Nabi –sallallahu ‘alaihi wasalla- lalu beliau mendengar seseorang membaca,’Qulhuwallahu ahad’, maka Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “ Wajib”. Aku bertanya, “Wajib apa ?” Beliau menjawab, “(Mendapatkan) Surga”. (Ali bin Abdullah asy Syahri, “Fadhaailu Suwaril Qur’aanil Karim “, 17/2/1426H)
______________________

(

Suara Wanita

Larangan wanita berbicara dgn suara
mendayu, menggoda, atau lemah lembut
kepada pria yang bukan mahromnya.
Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin
Shalih al-Utsaimin Rahimahullah
berkata, “Ucapan wanita tidaklah
haram dan bukan aurat. Akan tetapi,
bila si wanita melunakkan suaranya dan
melembutkannya, serta berucap dengan
gaya bicara yang bisa membuat orang
lain tergoda, itu baru haram. Ini
berdasarkan firman Allah Subhaanahu
wa Ta’ala:
“Maka janganlah kalian tunduk dalam
ucapan hingga berkeinginan jeleklah
orang yang di hatinya ada
penyakit.” (Al-Ahzab: 32)
Dalam ayat di atas, Allah Subhaanahu
wa Ta’ala tidak mengatakan, “Maka
janganlah kalian berbicara dengan para
lelaki.” Tetapi, Allah Subhaanahu wa
Ta’ala mengatakan, “Maka janganlah
kalian tunduk dalam ucapan.”
Tunduk dalam ucapan lebih khusus
daripada berbicara secara mutlak
Dengan demikian, tidak mengapa
seorang wanita berucap kepada lelaki
bila tidak menimbulkan fitnah. Dahulu
ada wanita mendatangi Nabi
Shallallaahu ‘alaihi wasallam dan
mengajak bicara beliau, sementara
orang-orang mendengar ucapan si
wanita dan Nabi Shallallaahu ‘alaihi
wasallam pun menjawab ucapannya. Hal
itu tidaklah dianggap sebagai
kemungkaran.
Hanya saja, tidak boleh berduaan saat
berbincang dengan seorang wanita,
melainkan harus ditemani mahram si
wanita dan tidak menimbulkan fitnah.
Karena itulah, seorang lelaki tidak
diperkenankan menikmati suara wanita,
sama saja baik ia menikmatinya sebagai
kesenangan yang biasa (karena
kemerduan suaranya, misalnya, pen.)
maupun karena kesenangan syahwat.
Wallahul muwaffiq.”
(Fatawa Manaril Islam, 3/835—836,
dinukil dalam Fatawa al-Mar’ah al-
Muslimah, hlm. 688)
Yang dimaksudkan “janganlah kamu
tunduk dalam berbicara”(Al-Ahzab: 32),
As Sudi mengatakan, “Janganlah wanita
mendayu-dayukan kata-katanya ketika
bercakap-cakap dengan kaum pria.”
Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan
hafizhahullah menyatakan:
Seorang wanita tidak boleh berbicara
dengan lelaki yang bukan mahramnya
(ajnabi) kecuali bila dibutuhkan dan
dengan suara yang tidak
membangkitkan syahwat lelaki. Juga si
wanita tidak boleh memperluas
pembicaraan dengan lelaki ajnabi
melebihi kebutuhan.....
....Wanita tidak boleh mengajak bicara
lelaki ajnabi dengan suara yang lembut.
Ia tidak boleh pula berbicara dengan
lelaki ajnabi sebagaimana berbicara
dengan suaminya, karena hal tersebut
dapat menggoda, menggerakkan
syahwat, dan terkadang menyeret
kepada perbuatan keji. Sementara itu,
telah dimaklumi bahwa syariat yang
penuh hikmah ini datang untuk menutup
segala jalan/perantara yang
mengantarkan kepada hal yang
dilarang.
(Jaridah al-Muslimun no. 68,
sebagaimana dinukil dalam Fatawa al-
Mar’ah al-Muslimah, hal. 689—690)

Hadis

 5ـ عن عبادة بن الصامت عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: من تعار من الليل فقال لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، الحمد الله وسبحان الله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله، ثم قال اللهم اغفر لي أو دعا استجيب له فإن توضأ وصلى قبلت صلاته. رواه البخاري.

5. Dari Ubadah bin shomit dari Rasulullah beliau bersabda " barang siapa bangun malam kemudian berdzikir : laa ilaahaa illaallahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku walahulhamdu wahuwa 'alaa kulli syaiin  qodir, alhamdulillah wa subhanallahu walaa ilaaha illallahu wallahu akbar, laa haulaa walaa quwwata illa billah kemudian dia berkata allahumaghfirli , atau berdoa maka akan dikabulkan ,  jika dia berwudhu kemudian shalat maka akan diterima shalatnya (HR. Bukhari)

6 ـ عن أنس بن مالك قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من قال يعني إذا خرج من بيته بسم الله توكلت على الله ولا حول ولا قوة إلا بالله، يقال له كفيت ووقيت وتنحى عنه الشيطان. رواه الترمذي وصححه هو والألباني.

6. Dari anas bin malik dia berkata , telah bersabda Rasulullah   " barang siapa ketika keluar rumah kemudian berdoa " bismillahi tawakaltu 'alaa llahi walaa haula walaa quwwata illa billahi , maka dia akan dicukupi dan dilinndungi dan diselamatkan dari setan ( HR. Tirmdizi dia dan syeikh Al albany menshahihkannya)

 7ـ عن عبد الله بن عمرو قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما على الأرض أحد يقول لا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله إلا كفرت عنه خطاياه ولو كانت مثل زبد البحر. رواه الترمذي وحسنه هو والألباني.

7. Dari abdullah bin amer dia berkata , telah bersabda Rasulullah  " tidaklah berkata salah seorang dimuka bumi laa ilaaha illallahu wallahu akbar, wa laa haulaa walaa quwwata illa billahi kecuali Allah akan mengampuni dosa2nya walaupun dosanya sebanyak buih lautan (HR. Tirmidzi dan beliau dan syeikh Al Albany menghasankannya)

والله أعلم
Wallahu a'lam
Diterjemahankan oleh

سُلَيْمَان اَبُوْ شَيْخَه
Dari web :
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfa

Selasa, 17 Maret 2015

Doa Nabi Musa

Rahasia dalam Do'a Nabi Musa

rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir

“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (Qs. 28:24)

Para ulama r.h berkata tentang ayat ini. Meskipun Musa miskin, dia meninggalkan kotanya dalam keadaan lapar, ketakutan, khawatir, tidak beralas kaki, tanpa makanan, dan hanya berbekal air selama 7 hari, meski begitu, dia menganggap semua yang terjadi itu baik karena rasa percayanya pada ketetapan Allah.

Jadi do’a ini punya rahasia yang hebat. Kita harus merenungkannya. Faktanya adalah, ketika Musa mengucapkan do’a ini, Allah subhanahu wata'ala telah memudahkan begitu banyak hal baginya.

Yang pertama, Allah memudahkan Musa untuk mendapatkan pasangan dan menikah. Kemudian Allah memudahkan Musa untuk memiliki rumah.  Kemudian Dia memudahkannya untuk bekerja selama 10 tahun. Kemudian Dia menjadikannya seorang nabi setelah dia meninggalkan kota Madian. Lalu menunjuk saudaranya, yaitu Harun, untuk menjadi asistennya. Lalu memudahkannya untuk bertemu Fir’aun dengan perlindungan dan bantuan Allah. Lalu memberinya kekuasaan untuk memerintah di bumi. Lalu Dia memudahkannya untuk menghancurkan orang-orang dzalim seorang diri.

Maka bacalah do’a yang pendek namun memiliki manfaat yang sangat besar ini. Bacalah:

rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir

“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (Qs. 28:24)

Semua yang dicapai Nabi Musa dikaruniakan Allah dengan satu do’a! Jadi seorang Muslim yang cerdas harusnya membaca do’a ini baik pada siang maupun malam berulang kali, ucapkanlah:

rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir

“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (Qs. 28:24)

Jika Musa alaihissalam mengucapkan do’a ini sebelum dia diangkat jadi nabi, saat dia duduk di bawah pohon, sehingga Allah memberikannya kebijaksanaan dan pengetahuan. Perhatikanlah apa yang akan terjadi jika anda terus mengamalkan do’a ini secara konsisten.

Minggu, 15 Maret 2015

TAUHID

�� Ringkasan Faidah Seputar Tauhid ��
=================================
�� Pemateri: Syaikh Abdurrazzaq Bin Abdul
Muhsin Al Abbad Al Badr
�� Tema : Tauhid (Keesaan) Allah Ta'ala
�� BAGIAN 1 : MUQADDIMAH
Tauhid adalah perkara yang paling agung
karena ia merupan alasan manusia dan jin
diciptakan. Allah berfirman:
( ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ )
" Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-
Ku" (Ad Dzariyat: 56)
Tauhid adalah alasan kenapa nabi dan
rasul diutus dan kenapa kitab diturunkan.
Allah berfirman:
( ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺑَﻌَﺜْﻨَﺎ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ ﺃَﻥِ ﺍﻋْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ
ﺍﻟﻄَّﺎﻏُﻮﺕَ َ)
"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul
pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah
Thaghut itu" (Surat An-Nahl 36)
Tauhid adalah pondasi utama Islam
sebagaimana akar adalah pondasi sebuah
pohon. Tidaklah bermanfaat suatu amal
kecali dibangun di atas dasar tauhid karena
ia merupakan syarat diterimanya ibadah.
( ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺃُﻭﺣِﻲَ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻭَﺇِﻟَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻚَ ﻟَﺌِﻦْ ﺃَﺷْﺮَﻛْﺖَ ﻟَﻴَﺤْﺒَﻄَﻦَّ
ﻋَﻤَﻠُﻚَ ﻭَﻟَﺘَﻜُﻮﻧَﻦَّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮِﻳﻦَ )
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan
kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang
sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan
(Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan
tentulah kamu termasuk orang-orang yang
merugi" (Surat Az Zumar: 65)
Tauhid adalah fitrah yang Allah
tanamkan dalam diri manusia. Allah
berfirman:
( ﻓَﺄَﻗِﻢْ ﻭَﺟْﻬَﻚَ ﻟِﻠﺪِّﻳﻦِ ﺣَﻨِﻴﻔًﺎ ۚ ﻓِﻄْﺮَﺕَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻓَﻄَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ۚ َ)
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus
kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu" [Surat Ar-Room 30]
Orang yang tidak bertauhid akan
memperoleh kerugian dan kesempitan.
Tidakah ketenangan, kebaikan, berkumpul
kecuali dengan adanya tauhid. Orang-orang
yang mencari tuhan selain Allah tidaklah
diterima. Kesemuanya itu hanyalah rekaan
dan buatan manusia.
( ﺃَﺃَﺭْﺑَﺎﺏٌ ﻣُﺘَﻔَﺮِّﻗُﻮﻥَ ﺧَﻴْﺮٌ ﺃَﻡِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟْﻮَﺍﺣِﺪُ ﺍﻟْﻘَﻬَّﺎﺭُ )
"manakah yang baik, tuhan-tuhan yang
bermacam-macam itu ataukah Allah Yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa?" ( Surat Yusuf
39)
Allah juga berfirman:
( ﻣَﺎ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ ﻣِﻦْ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﺳْﻤَﺎﺀً ﺳَﻤَّﻴْﺘُﻤُﻮﻫَﺎ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻭَﺁﺑَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻣَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺳُﻠْﻄَﺎﻥٍ ۚ َ)
"Kamu tidak menyembah yang selain Allah
kecuali hanya (menyembah) nama-nama
yang kamu dan nenek moyangmu membuat-
buatnya. Allah tidak menurunkan suatu
keteranganpun tentang nama-nama
itu" (Surat Yusuf 40)
Orang yang berakal sehat tidak mungkin
akan menerima untuk menyekutukan Allah.
Seperti Zaid bin Amr bin Nufail, muwahhid
yang hidup di masa jahiliyah. Ia menentang
penyembelihan kambing untum berhala
karena ia meyakini bahwa Kambing dan juga
air dan makanannanya semuanya dari Allah
maka bagaimana mungkin Kita menyembelih
untuk selain Allah. Maka Rasulullah pun
menganggapnya sebagai ahli tauhid.
Syirik adalah kedzhaliman yang paling
besar. Allah berfirman:
( ﻭَﺇِﺫْ ﻗَﺎﻝَ ﻟُﻘْﻤَﺎﻥُ ﻟِﺎﺑْﻨِﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﻳَﻌِﻈُﻪُ ﻳَﺎ ﺑُﻨَﻲَّ ﻟَﺎ ﺗُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ۖ ﺇِﻥَّ
ﺍﻟﺸِّﺮْﻙَ ﻟَﻈُﻠْﻢٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ )
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata
kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: "Hai anakku,
janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezaliman yang besar".
[Surat Luqman 13]
Tauhid Adalah kunci surga. Allah
berfirman:
( ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﺬَّﺑُﻮﺍ ﺑِﺂﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﻭَﺍﺳْﺘَﻜْﺒَﺮُﻭﺍ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﻟَﺎ ﺗُﻔَﺘَّﺢُ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ
ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳَﻠِﺞَ ﺍﻟْﺠَﻤَﻞُ ﻓِﻲ ﺳَﻢِّ ﺍﻟْﺨِﻴَﺎﻁِ ۚ ﻭَﻛَﺬَٰﻟِﻚَ
ﻧَﺠْﺰِﻱ ﺍﻟْﻤُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ )
"Sesungguhnya orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami dan
menyombongkan diri terhadapnya, sekali-
kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-
pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk
surga, hingga unta masuk ke lubang jarum.
Demikianlah Kami memberi pembalasan
kepada orang-orang yang berbuat
kejahatan" [Surat Al-Araf 40]
�� BAGIAN 2: HAKIKAT TAUHID ��
Makna Tauhid: Menjadikan Allah satu-
satunya dalam nama dan sifat-sifat yang
menjadi kekhususannya yang sesuai dengan
ketinggian dan keagungannya. Meyakini
bahwa Allah adalah pencipta, yang
menghidupkan dan yang mematikan,
menghinakan dan merendahkan, memberi
rizqi, raja dari segala raja, seluruh urusan
dikembalikan kepada Allah, tiada sekutu
baginya.
Mentauhidkan Allah berarti menetapkan
dan meyakini ketinggian nama dan sifat-
sifat Allah. Meyakininya dengan benar sesuai
dengan yang Allah tetapkan untuk dirinya
tanpa menolaknya, merubah maknanya, atau
menyerupakan-Nya dengan yang selain-
Nya. Allah berfirman:
( ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻟَﺎ ﺇِﻟَٰﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ ۖ ﻋَﺎﻟِﻢُ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﺎﺩَﺓِ ۖ ﻫُﻮَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦُ
ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢُ * ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻟَﺎ ﺇِﻟَٰﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻤَﻠِﻚُ ﺍﻟْﻘُﺪُّﻭﺱُ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦُ ﺍﻟْﻤُﻬَﻴْﻤِﻦُ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟْﺠَﺒَّﺎﺭُ ﺍﻟْﻤُﺘَﻜَﺒِّﺮُ ۚ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻤَّﺎ ﻳُﺸْﺮِﻛُﻮﻥَ
* ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟْﺨَﺎﻟِﻖُ ﺍﻟْﺒَﺎﺭِﺉُ ﺍﻟْﻤُﺼَﻮِّﺭُ ۖ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﺄَﺳْﻤَﺎﺀُ ﺍﻟْﺤُﺴْﻨَﻰٰ ۚ ﻳُﺴَﺒِّﺢُ ﻟَﻪُ
ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴﻢُ )
"Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia,
Yang Mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan
selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha
Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan,
Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa,
Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala
Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan. Dialah Allah Yang
Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang
Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul
Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di
langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[Surat Al-Hashr 22 - 24]
Allah juga berfirman:
ﻟَﻴْﺲَ ﻛَﻤِﺜْﻠِﻪِ ﺷَﻲْﺀٌ ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮُ
"Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan
Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan
Melihat" [Surat Ash-Shura 11]
Kalimat tauhid ‏(ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ‏) terdiri dari
penafian dan istbat (penetapan ‏).
✅Menafikan semua sesembahan selain Allah
dan
✅ menetapkan bahwa tiada tuhan yang
berhak untuk disembah kecuali hanya Allah
saja.
Tauhid ada 3:
1⃣ Tauhid Rububiyah
Keyakinan bahwa Allah yang mengatur
kehidupan: ia yang menciptakan,
menghidupkan dan mematikan, memberi rizki,
mengatur segala urusan manusai
2⃣ Tauhid Uluhiyah
Keyakinan bahwa hanya Allah lah ilah yang
layak untuk disembah. Mentauhidkan Allah
dalam masalah ibadah dan ketaatan.
3⃣ Tauhid Asma dan Sifat Allah
Meyakini bahwa Allah memiliki nama dan
sifat yang Allah tetapkan untuk Nya yang
sesuai dengan ketinggian dan keagungannya
tanpa menolaknya, merubahnya, atau
menyerupakan-Nya dengan makhluk-Nya
Tauhid memiliki nawaqish (pengurang
kesempurnaan) dan Nawaqidh (Pembatal
tauhid).
Nawaqish hanya mengurama kesemperunaan
tauhid seseorang adapun nawaqidh bisa
membatalkan atay menggugurkan tauhid
atau keislaman seseorang
Jagalah kesempurnaan tauhid dari 3
penghalang tauhid:
(1) Syirik
(2) Bidah
(3) Maksiat
Tauhid bisa gugur atau batal dengan
salah 1 dari 3 penyebab:
(1) Syirik Akbar
Yaitu menyamakan selain Allah sama dengan
Allah dalam perkara yang merupakan
kekhususan Allah
(2) Kufur Akbar
Yaitu mendustakan kebenaran dari Allah dan
mendustakan Rasululullah. Allah berfirman:
( ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻇْﻠَﻢُ ﻣِﻤَّﻦِ ﺍﻓْﺘَﺮَﻯٰ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻛَﺬِﺑًﺎ ﺃَﻭْ ﻛَﺬَّﺏَ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﻩُ ۚ
ﺃَﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻲ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﻣَﺜْﻮًﻯ ﻟِﻠْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ )
"Dan siapakah yang lebih zalim daripada
orang-orang yang mengada-adakan
kedustaan terhadap Allah atau mendustakan
yang hak tatkala yang hak itu datang
kepadanya? Bukankah dalam neraka
Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang
yang kafir?" [Surat Al-Ankaboot 68]
Atau sombong kepada Allah. Allah berfirman:
( ﻭَﺇِﺫْ ﻗُﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔِ ﺍﺳْﺠُﺪُﻭﺍ ﻟِﺂﺩَﻡَ ﻓَﺴَﺠَﺪُﻭﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺇِﺑْﻠِﻴﺲَ ﺃَﺑَﻰٰ ﻭَﺍﺳْﺘَﻜْﺒَﺮَ
ﻭَﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ )
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman
kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali
Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia
termasuk golongan orang-orang yang
kafir." [Surat Al-Baqara 34]
Atau Berpaling dari ajaran Allah. Allah
berfirman:
( ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻋَﻤَّﺎ ﺃُﻧْﺬِﺭُﻭﺍ ﻣُﻌْﺮِﺿُﻮﻥَ )
"Dan orang-orang yang kafir berpaling dari
apa yang diperingatkan kepada
mereka" [Surat Al-Ahqaf 3]
(3) Nifaq Akbar
Yaitu orang yang menampakkan keimanan
dalam dzhairnya namun menyembunyikan
kekufuran dalam hatinya. Allah berfirman:
( ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪَّﺭْﻙِ ﺍﻟْﺄَﺳْﻔَﻞِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﻟَﻦْ ﺗَﺠِﺪَ ﻟَﻬُﻢْ ﻧَﺼِﻴﺮًﺍ )
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu
(ditempatkan) pada tingkatan yang paling
bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali
tidak akan mendapat seorang penolongpun
bagi mereka." [Surat An-Nisa 145]
Mereka adalah orang yang menampilkan
keimanan di sisi kaum muslimin tapi
menyembunyikan kekufuran. Allah
berfirman:
(ِ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَﻙَ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘُﻮﻥَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻧَﺸْﻬَﺪُ ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﺮَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۗ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ
ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﺮَﺳُﻮﻟُﻪُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﺸْﻬَﺪُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻟَﻜَﺎﺫِﺑُﻮﻥَ )
"Apabila orang-orang munafik datang
kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui,
bahwa sesungguhnya kamu benar-benar
Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa
sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya;
dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya
orang-orang munafik itu benar-benar orang
pendusta. " [Surat Al-Munafiqoon 1]
Tauhid tidak batal dengan syrik, nifak,
dan kufur yang kecil kecil. Ia hanya
mengurangi kesempurnaan tauhid. Syirik kecil
Seperti bersumpah atas nama selain Allah.
Nifaq kecil seperti dalam hadits Rasulullah
tentang 3 ciri orang munafiq, kufur kecil
seperti mencela nasab.
Dikarenakan tauhid merupakan urusan
yang sangat penting, maka seyogyanya kaum
muslimin mempelajari dan mengamalkannya
dan memperhatikannya melebihi
perhatiannya untuk yang selainnya
Semoga Allah menjadikan Kita termasuk ahli
tauhid.
ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻭﺑﺤﻤﺪﻙ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﺃﺳﺘﻐﻔﺮﻙ ﻭ ﺃﺗﻮﺏ
ﺇﻟﻴﻚ
⏰ Masjid Istiqlal, Ahad, 24 Jumadal Ula 1436
H / 15 Maret 2015.

Senin, 02 Maret 2015

Khusnudzon !

. Khusnudzon!

Wahai saudaraku
Berdoalah
Merengeklah
Mengibalah
Krn Rabbmu mencintai itu
Kesadaranmu akan lemahnya dirimu
Kmudian berbaik sangkalah kpd Rabbmu
Yakinlah Ia akan mngabulkan doa2mu
Imma di dunia..imma di akherat..

Dan jgn prnah engkau mengira Rabbmu tdk akan mngabulkan doamu..
Sdangkan engkau adlah hamba yg briman..
Ruku,sujud,&berdoa
Mngharap hnya kpd Rabbmu
Padahal Rabbmu tlah mngabulkan doa iblis
Mkhluk paling laknat ktika ia meminta agar dipanjangkan umurnya hingga yaumil akhir..
Dan Allah jg tlah mngabulkan doa kaum musyrikin yg trombang-abing di tengah lautan
Hingga mrk diselamatkan olehNya smpai kedaratan
Walau kmudian mrk kmbali mnjadi hamba durhaka stelahnya
Dan kmudian engkau mengira Rabbmu tdk akan mngabulkan doamu?

Aduhai sungguh engkau trpedaya
Tlah berburuk sangka kpd Rabbmu
Sdangkan Ia tlah brfirman
"Aku sesuai prasangka hambaKu kpdKu"..
Jd berbaik sangkalah kpd Rabbmu
Niscaya bagimu kebaikan
Imma di dunia..imma di akherat..

"Dan supaya Dia mengazab org2 munafik laki2&perempuan &org2 musyrik laki2 &prempuan yg mrk itu BERPRASANGKA BURUK trhadap Allah.".. (Al-Fath, 6)

Ktahuilah wahai saudaraku
Cahaya siang tdk akan smpurna tnpa khadiran matahari
Bgitu jg dgn doamu
Tdk akan sempurna tnpa brbaik sangka kpd Rabbmu
Ssungguhnya kasih syg Rabbmu mndahului kmurkaanNya
Dan rahmatNya meliputi sgala ssuatu
Hnya kyakinanmulah yg snantiasa kekurangan ssuatu

Sngguh Rasulullah tlah brsabda:
"Allah menjadikan rahmat 100 bagian, 99 bagian Allah tahan&Allah turunkan ke bumi 1 bagian. 1 bagian itulah yg mnyebabkan sesama mahluk saling menyayangi smpai kuda mngangkat telapak kakinya dr anaknya khawatir mengenainya". (Muttafaqun'alaih)

Mk jgn ragukan 1 bagian itu
Krn bs jd kelak engkau tdk kebagian yg 99 bagian
Yakinlah!
Krn Rabbmu psti mngabulkan doa
Memohonlah
Krn brg siapa yg sering mengetuk pintu psti dibukakan
Kmudian brkhusnudzonlah
Dan genapkan 100 bagian milikmu kelak
Dgn menggenggam erat 1 bagianmu skr

::Indahnya Islam,bagi kaum yg brfikir::

 NIKMATILAH RUKU' DAN SUJUDMU

 NIKMATILAH RUKU' DAN SUJUDMU

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

‏" إنَّ العبدَ إذا قَامَ يُصلِّي أُتِي بُذُنوبِه كُلِّها فَوُضِعَتْ على رأسِه و عاتِقَيْهِ ، فكُلَّما رَكعَ أو سَجدَ تَساقَطَتْ عَنْهُ"

"Apabila seorang hamba berdiri melakukan sholat, semua dosa-dosanya didatangkan lalu diletakkan diatas kepala dan kedua pundaknya. Maka setiap kali hamba tersebut ruku dan sujud dosa-dosanya akan berguguran darinya". (Hadits shahi diriwayatkan oleh imam Al Marwazy & Abu Nuaim)

DR. Husein Al-Abdaly -hafidzahullah- mengatakan:

‏يامن تتعجل في الركوع والسجود أطل سجودك و ركوعك بقدر ماتستطيع فلعل سجدة لله يمح الله بها عنك من الذنوب ما لو بقيت كانت سبب هلاكك

Wahai orang yang suka tergesa-gesa dalam sujud dan ruku'nya, panjangkan sujud dan ruku'mu sejauh yang engkau mampu. Mudah-mudahan dengan satu sujud yang engkau lakukan karena Allah,  Dia menghapus sebagian dosamu, dimana bila dosa tersebut masih melekat (padamu) niscaya akan menjadi sebab kebinasaanmu.

 Ust Aan Chandra Thalib El-Gharantaly حفظه الله تعالى

ILMU

# Ilmu Itu Apa Yang Ada Di Dada Bukan Di Tulisan

sebuah syair:

العلم ما في الصدور لا في السطور

“AL-Ilmu maa fiis shudur  laa fis suthur”
“Ilmu itu apa yang ada di dada, bukan di tulisan”

ternyata ilmu kita kebanyakan di tulisan, terutama status FB dan e-book dan kitab

dan yang lebih penting lagi kita amalkan
Alloh Azza wa Jalla berfirman,

جَزَاء بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.” [Al-Waqi’ah: 24]

Alloh TIDAK berfirman,
جَزَاء بِمَا كَانُوا يعَلمُونَ

“Sebagai balasan apa yang telah mereka ketahui.”

Peringatan langsung dalam Al-Qur’an

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَْ كَبُرَ مَقْتاً عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

”Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan hal yang tidak kamu perbuat. Amat besar kebencian Allah bahwa kamu mengatakan apa saja yang tidak kamu kerjakan.” (QS.Ash-Shaff : 3

http://muslimafiyah.com/ilmu-itu-apa-yang-ada-di-dada-bukan-di-tulisan.html

Aku Bukn Siapa siapa

# Aku Bukan Siapa-siapa #

Berkata Abu Bakr asy-Syibli - rahimahullah - :

إن أردت أن تنظر إلى الدنيا بحذافيرها فانظر إلى مزبلة فهي الدنيا
"Jika kamu ingin melihat dunia beserta isinya maka lihatlah sampah. Itulah dunia.

و إذا أردت أن تنظر إلى نفسك فخذ كفا من تراب فإنك منه خلقت وفيه تعود ومنه تخرج
Jika kamu ingin melihat dirimu maka ambillah segenggam tanah karena dari tanah kamu dicipta, ke dalam tanah kamu akan kembali, dan dari dalam tanah kamu akan keluar.

و إذا أردت أن تنظر ما أنت فانظر ماذا يخرج منك في دخولك الخلاء
Dan jika kamu ingin mengetahui bagaimana sebenarnya dirimu, maka lihatlah apa yang keluar dari tubuhmu ketika masuk toilet.

فمن كان حاله كذلك فلا يجوز أن يتطاول أو يتكبر على من هو مثله
Jika demikian keadaannya  maka dia tidak boleh bersikap congkak atau sombong kepada sesamanya."

صفة الصفوة لابن الجوزي رحمه الله
Dari kitab Sifatush Shafwah, Ibnul Jauzi - rahimahullah

Sahabat Rasulullah

Ayo tebak nama2 sahabat Rasulullah dgn ciri yg ana sebutkan... Siapa yg tahu?

1. Dalam peristiwa Haditsul Ifki, pembelaan atasn kesucian beliau diturunkan dari atas langit
(Aisyah رضي الله عنه )

2. Shahabat nabi yang dijamin masuk surga namun g ikut Ba'iatur Ridwan
(Utsman bin Affan رضي الله عنه )

3. Sakit mata beliau pada saat pengepungan Khaibar tidak menghalangi beliau menaklukkan benteng tersebut
(Ali bin Abi thalib رضي الله عنه )

4. Dikenal sebagai shahabat yang tampan, Malaikat Jibril kadang kala mengambil rupa beliau pada saat bertemu Nabi shallallaahu alaihi wa sallam
(Dihya al kalbi رضي الله عنه )

5. Suara sandalnya di surga didengar oleh rasulullah
(Bilal bin rabah رضي الله عنه )

6. Apabila shahabat ini melewati satu jalan, syaithan akan mengambil jalan lainnya
(Umar bin khotob رضي الله عنه )

7. Surah Al Lail ayat 17 dan seterusnya turun berkaitan dengan shahabat ini
(Abu bakar ash sidiq رضي الله عنه )

8. Julukannya adalah shahibus sirri rasulullah. Penjaga rahasia nabi mengenai identitas orang2 munafik di Madinah
(hudzaifah bin yaman رضي الله عنه )

9. Beliau radhiyallaahu anhu adalah shahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits nabi
(Abu hurairoh رضي الله عنه )

10. Julukannya adalah samudra ilmu. Satu2nya shahabat amrad (g berjenggot atau berkumis, karena masih muda) yang diizinkan ikut majelis penasehatnya Khalifah 'Umar
(Abdullah bin abbas رضي الله عنه )

11. Pemuda ini gugur pada perang Uhud. Ketika jasad beliau ditutup kepalanya maka tampaklah kakinya dan sebaliknya (karena pendeknya kain penutup jenazah beliau), padahal sebelum masuk Islam beliau radhiyallaahu anhu adalah seorang kaya raya. Siapakah beliau?
(mush'ab bin umair رضي الله عنه )

12. Shahabat ini adalah Panglima angkatan laut pertama dalam Islam
(muawiyah bin abi sufyan رضي الله عنه )

13. Satu2nya shahabat yang namanya disebutkan dalam Al Quran
(zaid bin haritsah رضي الله عنه )
14. Aduan shahabiyah ini tentang suaminya diabadikan dalam surah Al Mujaadilah
(khaulah binti tsa'labah رضي الله عنه )

15. Jundub ibn Junaadah adalah nama asli beliau.
(abu dzar al ghiffari رضي الله عنه )