Rabu, 02 November 2016

UMUR & TUJUAN HIDUP

Thalab Ilmu Syar'i:
🏔 UMUR DAN TUJUAN HIDUP
🚈 Berkata Ibnul Jauzi رحمه الله :

فَإِنِّي رَأَيْتُ الْعُمْرَ بِضَاعَةً لِلآدَمِيِّ، فَعَجِبْتُ مِنْ تَفْرِيطِ النَّاسِ فِيهِ، كَأَنَّهُمْ مَا عَلِمُوا أَنَّ الدُّنْيَا مَيْدَانُ شِقَاقٍ، وَأَنَّ غَايَةَ الْعُمْرِ الْغَايَةُ، إِلا أَنَّ التَّفَاضُلَ فِي السِّبَاقِ عَلَى مِقْدَارِ الْهَمِّ، وَتَفَاوُتَ الْهِمَمِ عَلَى قَدْرِ الإِيمَانِ بِالآخِرَةِ، فَمَنْ صَدَقَ يَقِينُهُ جَدَّ، وَمَنْ تَيَقَّنَ طُولَ الطَّرِيقِ اسْتَعَدَّ، وَمَنْ قَلَّتْ مَعْرِفَتُهُ تَثَبَّطَ، وَمَنْ لَمْ يَعْرِفِ الْمَقْصُودَ تَخَبَّطَ.

🛩 "Sesungguhnya Aku melihat bahwa umur merupakan bekal berharga bagi manusia, maka Aku heran melihat sikap manusia yang menelantarkannya, seakan-akan mereka tidak mengerti bahwa dunia merupakan medan yang sulit, dan maksud utama dari umur adalah tujuan akhir.
🛳 Hanya saja manusia bertingkat-tingkat dalam berlomba (meraih kebahagiaan akhirat) sesuai kadar niatnya, dan semangat yg berbeda sesuai kadar keimanan kepada hari akhir.
✈️🚢 Maka siapa yg jujur keyakinannya, maka dia akan bersungguh-sungguh, dan siapa yg menyakini akan perjalanan yg panjang, dia pasti melakukan persiapan, dan siapa yg pengetahuanya sedikit maka dia akan lambat, dan siapa yg tidak mengetahui tujuan hidupnya, maka tdk akan terarah jalan hidupnya."

🛰(Hifzhul 'umur, Ibnul Jauzi:30)

✍ Askari Bin Jamal
30 Muharram 1438 H

Rabu, 05 Oktober 2016

BENTUK-BENTUK DURHAKA

�BENTUK - BENTUK Durhaka

Durhaka kepada kedua orang tua merupakan dosa yang amat besar. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

أَلاَ أُنَبِّئُكُم بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ؟ ثَلاَثًا. قُلْنَا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ: الإِشْرَاكُ بِاللَّهِ، وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ. وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ، فَقَالَ: أَلاَ وَقَوْلُ الزُّورِ، وَشَهَادَةُ الزُّوُرِ. فَمَازَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا: لَيْتَهُ سَكَتَ

"Maukah aku beritahukan kepada kalian dosa besar yang paling besar?." Beliau ulangi tiga kali.

Sahabat berkata, “Tentu wahai Rasulullah.”

Beliau menjawab, "Menyekutukan ALLAH dan durhaka kepada kedua orang tua.”

Semula beliau bersandar, kemudian duduk dan melanjutkan, “Ingat, perkataan dusta dan persaksian palsu."

Beliau terus megulangi ucapan, _"Dan persaksian palsu."Sehingga kami membatin, "Duhai, andai saja beliau berhenti."

(HR. Bukhari, no. 2654 dan Muslim, no. 87)

�¤ Beragam bentuk durhaka kepada kedua orang tua ¤

Banyak sekali perbuatan yang termasuk kategori durhaka kepada kedua orang tua, kita perlu mengetahuinya agar bisa menjauhinya, di antaranya:

�¤» Menimbulkan gangguan terhadap orang tua, berupa ucapan atau perbuatan yang membuatnya sedih dan sakit hati. Dan menjadikan orang tua menangis merupakan perbuatan durhaka.

�¤» Berkata 'ah', tidak memenuhi panggilan orang tua, membentak atau menghardiknya.

�¤» Tidak mengurusi orang tua, bahkan lebih mementingkan orang lain, padahal orang tuanya sangat membutuhkan bantuan. Seandainya memberi nafkah pun, dilakukan dengan penuh perhitungan.

�¤» Bermuka masam dan cemberut di hadapan orang tua, merendahkannya, mengatakan bodoh, kolot, ketinggalan jaman, kurang pergaulan, dan lain-lain.
_______

ZIKIR TAK PATUT DITINGGALKAN

Zikir, Tak Patut Ditinggalkan

Dzikrullah (mengingat ALLAH) merupakan ibadah yang mulia. Ibadah ini tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan lisan semata, namun dapat juga menggunakan hati dan anggota badan lainnya.

Teladan terbaik kita telah memberikan contoh sebaik-baiknya dalam persoalan ini, di mana lisan beliau banyak berzikir kepada ALLAH dengan beragam ungkapan seperti takbir, tasbih, tahmid, tahlil, doa dan lain sebagainya,

Demikian pula hati beliau senantiasa pula berzikir kepada ALLAH, dengan berbagai bentuknya. Begitu pula anggota tubuh beliau juga senantiasa berzikir kepada ALLAH dengan melakukan apa yang disyariatkan oleh-NYA. Oleh karenanya, dzikrullah tak layak ditinggalkan.

Anda tentu tahu siapa Nabi Zakaria عليه السلام. ALLAH menyebutkan sepenggal kisahnya di dalam al-Qur’an yang cukup unik, karena ALLAH menjadikan ketidakmampuan Zakaria untuk berbicara sebagai tanda bahwa Istrinya tengah hamil. 

ALLAH سبحانه وتعالى berfirman,

قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِي آيَةً قَالَ آيَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمْزًا

“Zakariya berkata, "Ya RAAB berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)". ALLAH berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat…” (QS. Ali Imran : 41)

Setelah sang istri mengandung, Zakaria عليه السلام pun tidak bisa bicara lagi dengan manusia (bisu). Namun demikian ALLAH عز وجل berfirman, “Dan berdzikirlah kepada RABBmu dengan sebanyak-banyaknya.” (QS. Ali Imran : 41)

Andai kata ada orang yang diizinkan meninggalkan dzikir, tentu Zakaria عليه السلام akan diizinkan untuk tidak berdzikir.

Ya ALLAH, tolonglah kami untuk berdzikir pada-MU, bersyukur pada-MU, dan memperbagus ibadah pada-MU.

(Syaikh Dr. Muhammad al-Khudhairi, Liyaddabaruu Aayaatihi bitasharuf hal. 64)  
________

HAKEKAT KEHIDUPAN AKHERAT

Hakikat Kehidupan Akhirat

Kehidupan akhirat adalah kehidupan yg sebenarnya, sebagaimana yg disebutkan dalam firman-NYA,

“Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan.” (QS. al-Ankabut : 64)

Berkata Abdullah bin Abbas رضي الله عنهما menjelaskan makna ayat, “Yakni kehidupan yang kekal.”
Berkata Qatadah dan Mujahid رحمهما الله, “Tidak ada kematian di dalamnya.”

Kehidupan akhirat dimulai sejak manusia meninggal dunia, di alam barzakh untuk menerima pertanyaan kubur, kemudian dibangkitkan untuk mempertanggung jawabkan amalannya, setelahnya hanya ada dua pilihan; menjadi penghuni Surga atau Neraka.

Bekal Akhirat

Ibnul Jauzi berkata, “Sungguh mengherankan, orang yg melakukan perjalanan dan akan mati, sedangkan dia tidak membawa bekal untuk perjalanannya tersebut.”

Bekal yg paling penting untuk kita persiapkan adalah :

¤» Tauhid dan iman

Syaikhul Islam berkata, “Sesungguhnya kelezatan, kegembiraan, kebahagiaan, waktu yg baik, dan nikmat yg tidak mungkin diungkapkan dengan kata-kata ialah kenikmatan dlm mengetahui ALLAH سبحانه وتعالى, mengesakan dan beriman kepada-NYA.” (al-Fatawa 28/31)

¤» Takwa

ALLAH سبحانه وتعالى berfirman artinya,
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. al-Baqarah: 197)

¤» Ikhlas

ALLAH سبحانه وتعالى berfirman artinya,
“Iblis menjawab, ‘Demi kekuasaan ENGKAU aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-MU yang ikhlas di antara mereka.’” (QS. Shad: 82-83)

¤» Sabar

Pendakian menuju keridhaan ALLAH dalam keimanan, ketaatan dan keistiqamahan adalah amat capek lagi melelahkan, sehingga sangat membutuhkan kesabaran.

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda,

السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنَ اْلعَذَابِ

“Safar itu bagian dari azab.” (HR. Bukhari)

Jika perjalanan di kehidupan dunia saja melelahkan, maka bagaimana dgn perjalanan menuju kehidupan yg hakiki, tentulah amat sangat melelahkan?!.
_______

Selasa, 09 Agustus 2016

MENGHAFAL QURAN

10 ALASAN TETAP MENGHAFAL WALAU TAK HAFAL-HAFAL
Oleh K.H. Deden M. Makhyaruddin, M.A. (Dewan Penasihat Indonesia Quran Foundation)
1. Satu huruf Al-Qur’an satu kebaikan, dan satu kebaikan 10 pahala. Bagi yang kesulitan melafalkan, satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya 20 pahala. Semakin sulit semakin banyak. Kalikan dengan jumlah pengulangan Anda.
2. Al-Qur’an, seluruhnya, adalah kebaikan. Menghafal tak hafal-hafal berarti Anda berlama-lama dalam kebaikan. Semakin lama semakin baik. Bukankah Anda menghafal untuk mencari kebaikan.
3. Ketika Anda menghafal Al-Qur’an, berarti Anda sudah punya niat yang kuat. Rasulullah saw menyebut 70 syuhada dalam tragedi sumur Ma’unah sebagai qari (hafizh), padahal hafalan mereka belum semua. Ini karena seandainya mereka masih hidup, mereka akan terus menghafal. Jadi, meski Anda menghafal tak hafal-hafal, Anda adalah hafizh selama tak berhenti menghafal. Bukankah hafizh yang sebenarnya di akhirat?
4. Menghafal Al-Qur’an ibarat masuk ke sebuah taman yang indah. Mestinya Anda betah, bukan ingin buru-buru keluar. Menghafal tak hafal-hafal adalah cara Allah memuaskan Anda menikmati taman itu. Tersenyumlah.
5. Ketika Anda menghafal Al-Quran, meski tak hafal-hafal, maka dapat dipastikan, paling tidak, selama menghafal, mata Anda, telinga Anda, dan lisan Anda tidak sedang melakukan maksiat. Semakin lama durasinya, semakin bersih.
6. Memegang mushaf adalah kemuliaan, dan melihatnya adalah kesejukan. Anda sudah mendapatkan hal itu saat menghafal kendati tak hafal-hafal.
7. Adakalanya kita banyak dosa. Baik yang terasa maupun tak terasa. Dan menghafal tak hafal-hafal adalah kifaratnya, di mana, barangkali, tidak ada kifarat lain kecuali itu.
8. Tak hafal-hafal adakalanya karena Allah sangat cinta kepada kita. Allah tak memberikan ayat-ayat-Nya sampai kita benar-benar layak dicintai-Nya. Jika kita tidak senang dengan keadaan seperti ini, maka kepada siapa sebenarnya selama ini kita mencintai. Ini yang disebut: Dikengenin ayat.
9. Menghafal tak hafal-hafal tentu melelahkan. Inilah lelah yang memuaskan, karena setiap lelahnya dicatat sebagai amal sholeh. Semakin lelah semakin sholeh.
10. Menghafal tak hafal-hafal, tandanya Anda di pintu hidayah. Berat tandanya jauh dari nafsu. Jauh dari nafsu tandanya dekat dengan ikhlas. Dan ikhlas lahirkan mujahadah yang hebat.

Rabu, 27 Juli 2016

NASEHAT SUAMI ISTRI

NASIHAT KHUSUS UNTUK SUAMI ISTRI

Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir
Jawas

NASIHAT KHUSUS UNTUK SUAMI

Wahai para Suami !!

1. Apa yang memberatkanmu -wahai hamba Allah- untuk tersenyum di hadapan isterimu ketika engkau masuk menemuinya, agar engkau memperoleh ganjaran dari Allah Ta’ala?!!

2. Apa yang membebanimu untuk bermuka cerah ketika engkau melihat isteri dan anak-anakmu?!!! Engkau akan dapat pahala!!

3. Apa sulitnya apabila engkau masuk ke rumah sambil mengucapkan salam secara sempurna: “Assalaamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh”, agar engkau memperoleh tiga puluh kebaikan?!!

4. Apa yang kira-kira akan menimpamu jika engkau berkata kepada isterimu dengan perkataan yang baik, sehingga dia meridhaimu, sekalipun dalam perkataanmu tersebut agak sedikit dipaksakan?!!

5. Apakah menyusahkanmu -wahai hamba Allah- jika engkau berdo’a: ”Ya Allah. Perbaikilah istriku, dan curahkan keberkahan padanya.”

6. Tahukah engkau bahwa ucapan yang lembut merupakan shadaqah ?!!

7. Apa yang memberatkanmu untuk membawa hadiah (oleh-oleh) untuk isteri dan anak-anakmu, ketika engkau pulang dari safar?

8. Luangkan waktumu untuk menemani isterimu membaca Al-Qur-an, membaca buku-buku yang bermanfaat, dan mendatangi majelis ilmu (majelis ta’lim) yang mengajarkan Al-Qur-an dan As-Sunnah menurut pemahaman para Shahabat.

9. Tahukah engkau wahai hamba Allah, bahwa jima’ (bersetubuh) akan mendatangkan ganjaran dari Allah?!!

Bahkan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

مِنْ أَمَاثِلِ أَعْمَالِكُمْ إِتْيَانُ الْحَلاَلِ -يَعْنِى النِّسَاءَ.

“Di antara amal perbuatan kalian yang paling utama adalah mendatangi (bersetubuh) yang halal, yaitu dengan isteri-isteri kalian.”
[ Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad (IV/231), Abu Nu’aim dan ath-Thabrani dalam Mu’jamul Kabir. Lihat Silsilah ash-Shahiihah (no. 441

NASIHAT KHUSUS UNTUK ISTERI

Wahai para isteri !!

1. Apakah menyulitkanmu jika engkau menemui suamimu ketika dia masuk ke rumahmu dengan wajah yang cerah sambil tersenyum manis?!!

2. Berhiaslah untuk suamimu dan raihlah pahala di sisi Allah Ta’ala. Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, gunakanlah wangi-wangian! Bercelaklah! Berpakaianlah dengan busana terindah yang kau miliki untuk menyambut kedatangan suamimu. Ingat, janganlah sekali-kali engkau bermuka muram dan cemberut di hadapannya.

3. Jadilah engkau seorang isteri yang memiliki sifat lapang dada, tenang dan selalu ingat kepada Allah di dalam segala keadaan.

4. Didiklah anak-anakmu dengan baik, penuhilah rumahmu dengan tasbih, takbir, tahmid dan tahlil serta perbanyaklah membaca Al-Qur-an, khususnya surat al-Baqarah, karena surat tersebut dapat me-ngusir syaitan.

5. Bangunkanlah suamimu untuk mengerjakan shalat malam, anjurkanlah dia untuk berpuasa sunnah dan ingatkanlah dia kembali tentang keutamaan berinfaq serta janganlah melarangnya untuk berbuat baik kepada orang tua dan menjaga tali silaturahim.

6. Perbanyaklah istighfar untuk dirimu, suamimu, orang tuamu, dan semua kaum Muslimin, dan berdo’alah selalu agar diberikan keturunan yang shalih dan memperoleh kebaikan dunia dan akhirat, dan ketahuilah bahwa Rabb-mu Maha Mendengar do’a. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Dan Rabb kalian berfirman:”Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan untuk kalian.” [Al-Mu’min : 60]

Kamis, 17 Maret 2016

CEMBURU♡♥♥

�� KECEMBURUAN PARA ISTRI

Sifat Al Ghairah (cemburu) adalah sifat yang ada pada seseorang ,bahkan sebagian orang mengatakan bahwa cemburu adalah tanda suatu cinta.

☝��Namun jika kecemburuan yang berlebihan yang sampai kebatas memberikan mudharat (bahaya) kepada seseorang adalah perkara yang tercela didalam syariat, dan perkara yang bisa merusak keharmonisan rumah tangga, oleh sebab itulah Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- enggan untuk menikahi sebagian wanita yang mereka dikenal dengan kecemburuan yang berlebihan.

��Dari Anas -radhiyallahu 'anhu- berkata;

"Ya Rasulullah, tidakkah engkau mau menikah dengan wanita anshar??"

Maka Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- menjawab;

إن فيهم لغيرة شديدة

"Sesungguhnya mereka memiliki kecemburuan yang sangat".
_______
HR. An Nasa_i (6916) dan dishahihkan Syeikh Al Albany dalam Shahih Sunan An Nasa_i (3233) dan Syeikh Muqbil dalam Ash Shahih Al Musnad (102).

����Dan tatkala Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- mengutus Hatib bin Abi Balta'ah -radhiyallahu 'anhu- untuk melamarkan Beliau Ummu Salamah, maka Ummu Salamah berkata;

" Sesungguhnya saya memiliki seorang anak perempuan dan sungguh saya adalah seorang wanita yang pencemburu"

Maka Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda;

أما ابنتها فندعو الله أن يغنيها عنها وأدعو الله أن يذهب بالغيرة

"Adapun anak perempuannya maka Kami berdoa kepada Allah agar memberikan kecukupan dengannya, dan akupun berdoa agar Allah menghilangkan kecemburuannya".
________
HR. Muslim (918)

����Dari hadits ini nampak bahwa tidaklah Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- menikahi Ummu Salamah kecuali setelah Beliau berdoa agar Allah menghilangkan sifat kecemburuan yang ada pada diri Ummu Salamah.
Dan sekaligus menunjukkan bahwa sifat cemburu yang berlebihan adalah sifat tercela yang ada pada seorang wanita sehingga Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- meminta agar hal tersebut dihilangkan pada calon istrinya.

��Namun tidak bisa dipungkiri bahwa kecemburuan yang wajar dan semestinya adalah sifat yang dimiliki dan terdapat pada para wanita mulia, bahkan wanita termulia dari ummat ini yaitu 'Aisyah -radhiyallahu 'anha- juga adalah seorang wanita yang memiliki sifat kecemburuan, beliau berkata;

ما غرت على امرأة لرسول الله صلى الله عليه وسلم كما غرت على خديجة لكثرة ذكر رسول الله صلى الله عليه وسلم  إياها وثناءه عليها

" Aku tidak pernah merasa cemburu kepada seorangpun melebihi kecemburuanku terhadap Khodijah, karena Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- selalu menyebut-nyebutnya dan memujinya".
_______
HR. Bukhari (5229) dan Muslim (2435).

☝��Jika 'Aisyah -radhiyallahu 'anha- yang merupakan wanita termulia saja merasakan kecemburuan terhadap wanita lainnya maka sungguh selain itu dari para wanita juga pasti merasakannya.

❓❓Namun bagaimanakah sikap seorang suami untuk menghadapi para istri yang dilanda kecemburuan??

����Mari kita simak kisah kecemburuan yang terjadi dikeluarga Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam-;

��Dari Anas bin Malik -radhiyallahu 'anhu- berkata;

"Suatu ketika Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- berada dirumah 'Aisyah -radhiyallahu 'anha-, dan Beliau kedatangan para tamu dari kalangan shahabat, maka tiba-tiba datanglah seseorang membawa semangkok makanan yang dikirim oleh Ummu Salamah (untuk menjamu tamu yang ada dirumah 'Aisyah, padahal bukan hak Ummu Salamah untuk menjamu tamu dirumah 'Aisyah. Pent), maka 'Aisyah pun memukul tangan utusan Ummu Salamah tersebut, hingga jatuhlah mangkuk tsb dan terpecah, maka Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- mengumpulkan pecahan mangkuk tersebut dan juga makanannya, seraya berkata kepada para sahabat;

غارت أمكم غارت أمكم غارت أمكم

" Ibu kalian ini sedang cemburu, ibu kalian ini sedang cemburu, ibu kalian ini sedang cemburu"

Kemudian Beliau menggantikan mangkuk yang pecah itu dengan mangkuk yang baru dari rumah 'Aisyah -radhiyallahu 'anha-".
________
HR. Bukhari (5225).

☝��Subhanalloh..
Dalam kisah ini terdapat banyak faidah dan pelajaran, diantaranya:

✔Sikap bijaksana Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- dalam mengatasi kecemburuan istri.
✔Kelembutan Nabi -sh alallahu 'alaihi wa sallam- dan sifat pemaaf Beliau tatkala Beliau tidak sedikitpun menyalahkan istrinya apalagi memarahinya.
✔Tidak menampakkan suatu permasalahan dihadapan orang lain ketika terjadi suatu permasalahan.
✔Tidak membesarkan suatu masalah bahkan berusaha menjadikan hal tersebut perkara yang mudah.
✔Kepandaian Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- dalam mendidik para sahabat tatkala beliau dihadapkan dengan suatu masalah ternyata beliau menggambarkan hal tersebut dengan nada canda dihadapan para sahabat.
✔Tidak terburu-buru menyalahkan sikap istri.
☝��Dan masih banyak lagi faidah lainnya yang kita bisa petik dari kisah diatas.

Wallohu a'lam.

��Al Ustadz Fauzan Abu Muhammad

�� Silsilah Durus Linnisa

 

Repost by :
��TEGAR DIATAS SUNNAH
Grup Sharing Kajian Islam

CEMBURU♡♥♥

�� KECEMBURUAN PARA ISTRI

Sifat Al Ghairah (cemburu) adalah sifat yang ada pada seseorang ,bahkan sebagian orang mengatakan bahwa cemburu adalah tanda suatu cinta.

☝��Namun jika kecemburuan yang berlebihan yang sampai kebatas memberikan mudharat (bahaya) kepada seseorang adalah perkara yang tercela didalam syariat, dan perkara yang bisa merusak keharmonisan rumah tangga, oleh sebab itulah Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- enggan untuk menikahi sebagian wanita yang mereka dikenal dengan kecemburuan yang berlebihan.

��Dari Anas -radhiyallahu 'anhu- berkata;

"Ya Rasulullah, tidakkah engkau mau menikah dengan wanita anshar??"

Maka Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- menjawab;

إن فيهم لغيرة شديدة

"Sesungguhnya mereka memiliki kecemburuan yang sangat".
_______
HR. An Nasa_i (6916) dan dishahihkan Syeikh Al Albany dalam Shahih Sunan An Nasa_i (3233) dan Syeikh Muqbil dalam Ash Shahih Al Musnad (102).

����Dan tatkala Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- mengutus Hatib bin Abi Balta'ah -radhiyallahu 'anhu- untuk melamarkan Beliau Ummu Salamah, maka Ummu Salamah berkata;

" Sesungguhnya saya memiliki seorang anak perempuan dan sungguh saya adalah seorang wanita yang pencemburu"

Maka Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda;

أما ابنتها فندعو الله أن يغنيها عنها وأدعو الله أن يذهب بالغيرة

"Adapun anak perempuannya maka Kami berdoa kepada Allah agar memberikan kecukupan dengannya, dan akupun berdoa agar Allah menghilangkan kecemburuannya".
________
HR. Muslim (918)

����Dari hadits ini nampak bahwa tidaklah Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- menikahi Ummu Salamah kecuali setelah Beliau berdoa agar Allah menghilangkan sifat kecemburuan yang ada pada diri Ummu Salamah.
Dan sekaligus menunjukkan bahwa sifat cemburu yang berlebihan adalah sifat tercela yang ada pada seorang wanita sehingga Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- meminta agar hal tersebut dihilangkan pada calon istrinya.

��Namun tidak bisa dipungkiri bahwa kecemburuan yang wajar dan semestinya adalah sifat yang dimiliki dan terdapat pada para wanita mulia, bahkan wanita termulia dari ummat ini yaitu 'Aisyah -radhiyallahu 'anha- juga adalah seorang wanita yang memiliki sifat kecemburuan, beliau berkata;

ما غرت على امرأة لرسول الله صلى الله عليه وسلم كما غرت على خديجة لكثرة ذكر رسول الله صلى الله عليه وسلم  إياها وثناءه عليها

" Aku tidak pernah merasa cemburu kepada seorangpun melebihi kecemburuanku terhadap Khodijah, karena Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- selalu menyebut-nyebutnya dan memujinya".
_______
HR. Bukhari (5229) dan Muslim (2435).

☝��Jika 'Aisyah -radhiyallahu 'anha- yang merupakan wanita termulia saja merasakan kecemburuan terhadap wanita lainnya maka sungguh selain itu dari para wanita juga pasti merasakannya.

❓❓Namun bagaimanakah sikap seorang suami untuk menghadapi para istri yang dilanda kecemburuan??

����Mari kita simak kisah kecemburuan yang terjadi dikeluarga Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam-;

��Dari Anas bin Malik -radhiyallahu 'anhu- berkata;

"Suatu ketika Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- berada dirumah 'Aisyah -radhiyallahu 'anha-, dan Beliau kedatangan para tamu dari kalangan shahabat, maka tiba-tiba datanglah seseorang membawa semangkok makanan yang dikirim oleh Ummu Salamah (untuk menjamu tamu yang ada dirumah 'Aisyah, padahal bukan hak Ummu Salamah untuk menjamu tamu dirumah 'Aisyah. Pent), maka 'Aisyah pun memukul tangan utusan Ummu Salamah tersebut, hingga jatuhlah mangkuk tsb dan terpecah, maka Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- mengumpulkan pecahan mangkuk tersebut dan juga makanannya, seraya berkata kepada para sahabat;

غارت أمكم غارت أمكم غارت أمكم

" Ibu kalian ini sedang cemburu, ibu kalian ini sedang cemburu, ibu kalian ini sedang cemburu"

Kemudian Beliau menggantikan mangkuk yang pecah itu dengan mangkuk yang baru dari rumah 'Aisyah -radhiyallahu 'anha-".
________
HR. Bukhari (5225).

☝��Subhanalloh..
Dalam kisah ini terdapat banyak faidah dan pelajaran, diantaranya:

✔Sikap bijaksana Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- dalam mengatasi kecemburuan istri.
✔Kelembutan Nabi -sh alallahu 'alaihi wa sallam- dan sifat pemaaf Beliau tatkala Beliau tidak sedikitpun menyalahkan istrinya apalagi memarahinya.
✔Tidak menampakkan suatu permasalahan dihadapan orang lain ketika terjadi suatu permasalahan.
✔Tidak membesarkan suatu masalah bahkan berusaha menjadikan hal tersebut perkara yang mudah.
✔Kepandaian Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- dalam mendidik para sahabat tatkala beliau dihadapkan dengan suatu masalah ternyata beliau menggambarkan hal tersebut dengan nada canda dihadapan para sahabat.
✔Tidak terburu-buru menyalahkan sikap istri.
☝��Dan masih banyak lagi faidah lainnya yang kita bisa petik dari kisah diatas.

Wallohu a'lam.

��Al Ustadz Fauzan Abu Muhammad

�� Silsilah Durus Linnisa

 

Repost by :
��TEGAR DIATAS SUNNAH
Grup Sharing Kajian Islam

Rabu, 27 Januari 2016

Surah Alqur'an

SURAH-SURAH DALAM AL-QURAN

1. Al-Fatihah Pembukaan
2. Al-Baqarah Sapi Betina
3. Al-Imran Keluarga Imran
4. An-Nisa Perempuan
5. Al-Maedah Meja Dibentangkan
6. Al-Anam Lembu
7. Al-Arah Ketinggian
8. An-Anfal Rampasan Perang
9. At-Taubah Bertaubat
10. Yunus Yunus
11. Hud Hud
12. Yusuf Yusuf
13. Al-Rad Petir
14. Ibrahim Ibrahim
15. Al-Hijr Lembah
16. Al-Nahl Lebah
17. Al-Isra Perjalanan Malam
18. Al-Kahf Gua
19. Maryam Maryam
20. Taha Taha
21. Al-Anbiya Nabi
22. Al-Hajj Hajj
23. Al-Muminuun Yang Beriman
24. An-Nuur Cahay
25. Al-Furqaan Pembeza
26. As-Syuura Penyair
27. An-Naml Semut
28. Al-Qasas Cerita
29 Al-Ankabuut Labah-Labah
30. Al-Ruum Kerajaan Rom
31. Luqman Luqman
32. As-Sajda Bersujud
33. Al-Ahzab Hukuman
34. Saba Saba
35. Fatir Permulaan
36. Ya Siin Ya Siin
37. As-Saafat Mendapat Darjat
38. Sad Sad
39. Az-Zumar Tentera
40. Ghafir Pengampun
41. Fusilaat Penerangan Terperinci
42. Ash-Syura Perundingan
43. Az-Zukhruf Perhiasan
44. Ad-Dhukhan Asap
45. Al-Jatiyah Membongkok
46. Al-Ahqaf Lembah Angin
47. Muhammad Muhammad
48. Al-Fath Kemenangan
49. Al-Hujraat Bangunan Sendiri
50. Qaf Qaf
51. Adh-Dhariyat Angin Menampi
52. At-Tur Bukit Sinai
53. An-Najm Bintang
54. Al-Qamar Bulan
55. Ar-Rahman Maha Pemurah
56. Al-Waqia Acara ditentukan
57. Al-Hadid Besi
58. Al-Mujadilah Pertikaian
59. Al-Hashr Buangan
60. Al-Mumtahana Yang Diperiksa
61. As-Saff Pangkat
62. Al-Jumua Jemaah/Perhimpunan
63. Al-Munafiquun Orang Munafik
64. At-Taghabun Kerugian yang Nyata
65. At-Talaq Penceraian
66. At-Tahrim Mengharam
67. Al-Mulk Yang Menguasai
68. Al-Qalam Pena (pen&kertas)
69. Al-Haqqa Hakikatnya
70. Al-Maarih Tangga menaik
71. Nuh Nuh
72. Al-Jin Jin
73. Al-Muzzammil yang Berselimut
74. Al-Muddathir Diselaputi
75. Al-Qiyama Hari Kebangkitan
76. Al-Insan Kemanusiaan
77. Al-Mursalat Perutusan
78. An-Nab Khabar
79. An-Naziat Mengheret
80. Abasa Bermasam Muka
81. At-Takwir Menumbangkan
82. Al-Infitar Bersatu
83. Al-Mutaffifin Menipu
84. Al-Inshiqaq Terbelah
85. Al-Buruuj Peredaran Bintang
86. At-Tariq Bintang Pagi
87. Al-Ala Maha Tinggi
88. Al-Ghashiya Besar
89. Al-Fajr Subuh
90. Al-Balad Bandar
91. Ash-Shams Matahari
92. Al-Lail Malam
93. Ad-Dhuha Waktu Pagi
94. Al-Inshirah Ketenteraman
95. At-Tin Buah Tiin
96. Al-Alaq terbentuk
97. Al-Qadr Berkuasa
98. Al-Bayyina Jelas nyata
99. Al-Zalzala Gempa Bumi
100. Al-Adiyat Pengecas
101. Al-Qaria Kesusahan
102. At-Takathur Berlumba
103. Al-Asr Berkurangan
104. Al-Humaza Pencaci, Pengeji
105. Al-Fill Gajah
106. Quraish Kaum Quriasy
107. Al-Maun Sedeqah
108. Al-Kauthar Korban
109. Al-Kafiruun yang Engkar
110. An-Nasr Bersyukur
111. Al-Masadd Nyalaan
112. Al-Ikhlas Mutlak
113. Al-Falaq Perpecahan
114. An-Nas Manusia

Lirik Nasyid Rahman Ya Rahman

ﺭﺣﻤﻦ ﻳﺎ ﺭﺣﻤﻦ
Rahman, ya Rahman
ﺳﺎﻋﺪﻧﻲ ﻳﺎ ﺭﺣﻤﻦ
Sa'idni Ya Rahman
bantulah aku..Yang Maha Penyayang
ﺍﺷﺮﺡ ﺻﺪﺭﻱ ﻗﺮﺁﻥ
Israh Shodri Qur'an
penuhi hati ini ( dengan cinta) dari Al-Qur’an
ﺃﻣﻸ ﻗﻠﺒﻲ ﻗﺮﺁﻥ
Imlak Qolbi Qur'an
lapangkan dadaku hanya untuk Al-Qur’an
ﻭﺍﺳﻘﻲ ﺣﻴﺎﺗﻲ ﻗﺮﺁﻥ
Wasqi Hayati Qur'an
Sirami hidupku dengan Al-Qur’an .
ﻟﻠﻪ ﻟﻠﻪ ﻳﻬﻔﻮ ﺃﻣﻠﻲ ﻟﻠﻪ
Lillah Lillah
hanya untuk Allah, begitu mendalam keinginanku
karena Allah…
Yahfu amalilillah
ﻭﻟﺤﻔﻆِ ﻛﺘﺎﺏِ ﺍﻟﻠﻪ
Walihifdhi Kitabillah
bisakah aku mempelajari Al-Qur’an
ﻣﻦ ﺃﻭﻝِ ﺑﺎﺳﻢ ِ ﺍﻟﻠﻪ
Min Awwali Bismillah
dimulai dengan “Bismillah…”
ﻟﻠﺨﺘﻢ ﻭﻟﻠﺮﺿﻮﺍﻥ
Lil Khotmil Wa Lirridwan
hingga penutupan (Al-Qur’an) dan berhasil (Tamat)….
ﻳﺎ ﻧﻮﺭ ﻳﺎ ﻧﻮﺭ
Ya Nur Ya Nur
Cahaya…wahai cahaya..
ﻳﺎ ﻣــُـﺤﻜﻢ ﻳﺎ ﺗﻨﺰﻳﻞ
Ya Muhkamu Ya Tanzir
Al-Qur’an diturunkan kepada yang “terpilih”
ﻟﻤﺤﻤﺪ ﻋﻦ ﺟﺒﺮﻳﻞ
Li Muhammad Ya'an Jibril
untuk Muhammad (SAW), melalui Jibril
ﻣﻦ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﺩﻟﻴﻞ
Min Rabbil 'Arsyidnil
dalam lindungan dan bimbingan Allah Ta’ala
ﻟﻠﻌﺎﻟﻢ ﻭﺍﻷﻧﺴﺎﻥ
Lil 'alami Wal Insan
bagi semesta alam dan manusia
ﺗﻜﺒﻴﺮ ﺗﻜﺒﻴﺮ
Takbir Takbir
bertakbirlah…..bertakbirlah
ﻟﻠﺤﺎﻓﻆِ ﻭﻫﻮ ﺻﻐﻴﺮ
lil Hafidi Wahwa Shogir
untuk itu, …siapakah yang telah belajar Al-Quran….sedari kecil…
ﻭﺿـّﺎﺀ ﺍﻟﻌﻴﻦ ﻗﺮﻳﺮ
Wadhoul'aini Qoriir
mata menerangi dengan ketenangan dan kedamaian…
ﻳﺤﻤﻞُ ﻓﺠﺮﺍً ﻟﻴــُـﻨﻴﺮ
Yahmilu Fajro Liyuniir
bersinar…laksana cahaya subuh…
ﺑﺘﻼﻭﺗﻪ ﺍﻷﻛﻮﺍﻥ
Bitilawatil Akwar
dan alam semesta yang diperkaya dengan ayat2NYA….
ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻤﻌﻨﺎ
Allah Allah Allahummaj'ma'ana
wahai Allah, kumpulkanlah kami bersama
ﺑﻜﺘﺎﺑﻚ ﻭ ﺍﻧﻔﻌﻨﺎ
Bikitabika Wakhfa'na
satu Panduan, dan membuatnya menjadi manfaat bagi sesama
ﻭﺍﺟﻌﻠﻪ ﻟﻨﺎ ﺣﺼﻨﺎ
Waj'alhulana Hishda
menjadi benteng/pertahanan kita
ﻭﻫﺪﻯ ﺃﺑﺪﺍ ﻭﺃﻣﺎﻥ
Wahudana Abadan Waman
penenang dan pembimbing kita yang kekal abadi…