Rabu, 05 Oktober 2016

HAKEKAT KEHIDUPAN AKHERAT

Hakikat Kehidupan Akhirat

Kehidupan akhirat adalah kehidupan yg sebenarnya, sebagaimana yg disebutkan dalam firman-NYA,

“Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan.” (QS. al-Ankabut : 64)

Berkata Abdullah bin Abbas رضي الله عنهما menjelaskan makna ayat, “Yakni kehidupan yang kekal.”
Berkata Qatadah dan Mujahid رحمهما الله, “Tidak ada kematian di dalamnya.”

Kehidupan akhirat dimulai sejak manusia meninggal dunia, di alam barzakh untuk menerima pertanyaan kubur, kemudian dibangkitkan untuk mempertanggung jawabkan amalannya, setelahnya hanya ada dua pilihan; menjadi penghuni Surga atau Neraka.

Bekal Akhirat

Ibnul Jauzi berkata, “Sungguh mengherankan, orang yg melakukan perjalanan dan akan mati, sedangkan dia tidak membawa bekal untuk perjalanannya tersebut.”

Bekal yg paling penting untuk kita persiapkan adalah :

¤» Tauhid dan iman

Syaikhul Islam berkata, “Sesungguhnya kelezatan, kegembiraan, kebahagiaan, waktu yg baik, dan nikmat yg tidak mungkin diungkapkan dengan kata-kata ialah kenikmatan dlm mengetahui ALLAH سبحانه وتعالى, mengesakan dan beriman kepada-NYA.” (al-Fatawa 28/31)

¤» Takwa

ALLAH سبحانه وتعالى berfirman artinya,
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. al-Baqarah: 197)

¤» Ikhlas

ALLAH سبحانه وتعالى berfirman artinya,
“Iblis menjawab, ‘Demi kekuasaan ENGKAU aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-MU yang ikhlas di antara mereka.’” (QS. Shad: 82-83)

¤» Sabar

Pendakian menuju keridhaan ALLAH dalam keimanan, ketaatan dan keistiqamahan adalah amat capek lagi melelahkan, sehingga sangat membutuhkan kesabaran.

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda,

السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنَ اْلعَذَابِ

“Safar itu bagian dari azab.” (HR. Bukhari)

Jika perjalanan di kehidupan dunia saja melelahkan, maka bagaimana dgn perjalanan menuju kehidupan yg hakiki, tentulah amat sangat melelahkan?!.
_______

Tidak ada komentar:

Posting Komentar