Selasa, 31 Oktober 2017

TATHAYYUR (MERASA SIAL DENGAN SESUATU)


~~~~~~~~~~~~~~~

TATHAYYUR (MERASA SIAL DENGAN SESUATU)

بسم الله الرحمن الرحيم السلام
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Pelajaran yang ke-17 dari Silsilah Belajar Tauhid adalah tentang "Tathayyur", yaitu merasa sial dengan sesuatu.

◆ Tathayyur adalah merasa akan bernasib sial karena melihat atau mendengar kejadian tertentu.

Seperti melihat tabrakan atau orang yang berkelahi, atau yang semisalnya.

Kemudian hal tersebut menyebabkan dia tidak jadi melaksanakan hajatnya, seperti bepergian, berdagang dan lain-lain.

Tathayyur termasuk syirik kecil apabila perasaan tersebut kita ikuti.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

مَنْ رَدَّتْهُ الطِّيَرَةُ مِنْ حَاجَةٍ فَقَدْ أَشْرَكَ

"Barangsiapa yang thiyarah menyebabkan dia tidak jadi melaksanakan hajatnya maka dia telah berbuat syirik."
(Hadits shahīh diriwayatkan oleh Imām Ahmad)

Perasaan ini sebenarnya tidak akan mempengaruhi takdir, sebagaimana hal ini dinafi'kan & diingkari oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Beliau bersabda:

وَلاَ الطِّيَارَة

"Tidak ada thiyārah."
(HR Bukhari dan Muslim)

⇒ Maksudnya, thiyārah ini hanya sebuah perasaan saja yang tidak akan berpengaruh terhadap takdir Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Oleh karena itu seorang Muslim tidak boleh mengikuti was-was syaithān ini.

Dan hendaknya dia,

•✓Memiliki keyakinan yang kuat bahwa semua yang terjadi di permukaan bumi berupa kebaikan & keburukan adalah dengan takdir Allāh semata.

•✓Yakin bahwa tidak (ada yang) mendatangkan kebaikan kecuali Allāh & tidak (ada yang) melindungi dari keburukan kecuali Allāh.

•✓Hanya bertawakal kepada Allāh semata & berbaik sangka kepada Allāh Subhānahu wa Ta'ālā.

Apabila datang perasaan tersebut maka hendaknya segera dihilangkan dengan tawakkal dan tetaplah dia melaksanakan hajatnya.

Dan apa yang terjadi setelah itu adalah takdir Allāh semata.

Adapun tafā'ul maka diperbolehkan didalam agama kita.

◆ Tafā'ul artinya adalah berbaik sangka kepada Allāh karena melihat atau mendengar sesuatu.

Dahulu Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam sering bertafā'ul seperti ketika Perjanjian Hudaibiyah.

Utusan Quraisy saat itu bernama Suhail. Dan Suhail adalah bentuk pengecilan dari kata "sahl" yang artinya "yang mudah".

Maka Beliau pun berbaik sangka kepada Allāh bahwa perjanjian ini akan membawa kemudahan dan kebaikan bagi umat Islam.

Maka benarlah persangkaan Beliau.

Allāh Subhānahu wa Ta'ālā membuka setelah itu (yaitu setelah perjanjian tersebut) pintu-pintu kemudahan bagi umat Islam.

Itulah halaqah yang ke-17 dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وبالله التوفيق والهداية
و السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Senin, 30 Oktober 2017

MELETAKAN TANGAN PADA ANGGOTA BADAN YANG SAKIT DISERTAI DENGAN DO'A


🔎🌴SUNNAH YANG TERLUPAKAN

🛡👋🏻MELETAKAN TANGAN PADA ANGGOTA BADAN YANG SAKIT DISERTAI DENGAN DO'A

🔹Dari Shahabat Utsman bin Abil 'Ash ats Tsaqofiy radhiyallahu 'ahu:

🌴Bahwasannya ia pernah mengeluh kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebuah penyakit yang ia derita semenjak ia masuk Islam,

↪Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya:

((ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِى تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ وَقُلْ بِاسْمِ اللَّهِ. ثَلاَثًا. وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ))

👋🏻"Letakanlah tanganmu pada anggota tubuh yang engkau merasakan sakit, dan bacalah:

🔸Bismillah 3 kali.

🔸Dan bacalah sebanyak 7 kali:

((أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ))

🛡"Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan."

Kamis, 26 Oktober 2017

_Benarkah Ada Tanduk Setan Saat Matahari Terbit dan Tenggelam?_

Salafyways:
🌻🍃☀🌻🍃

*_Benarkah Ada Tanduk Setan Saat Matahari Terbit dan Tenggelam?_*
Telegram salafyways https://goo.gl/vLphkg

🍃Benarkah ada tanduk setan saat matahari terbit dan tenggelam?

Kalau kita perhatikan memang ada seperti itu sebagaimana disebutkan dalam dalil karenanya dilarang shalat saat itu.

🍃Dari hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تُصَلُّوْا عِنْدَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَلاَ عِنْدَ غُرُوْبِهَا ؛ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ وَتَغْرُبُ عَلَى قَرْنِ شَيْطَانٍ وَصَلُّوْا بَيْنَ ذَلِكَ مَا شِئْتُمْ

*“Janganlah shalat ketika matahari terbit dan janganlah shalat ketika matahari tenggelam karena ketika itu matahari terbit dan tenggelam di atas tanduk setan. Shalatlah di antara itu semau kamu.”* (HR. Abu Ya’la dalam musnadnya, 2/200 dan Al-Bazzar, 1/293/613. Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 314 mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Lengkapnya tentang larangan shalat sunnah yang tidak punya sebab diterangkan dalam dua hadits berikut ini.

🍃Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ صَلاَةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ ، وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ

_“Tidak ada shalat setelah shalat Shubuh sampai matahari meninggi dan tidak ada shalat setelah shalat ‘Ashar sampai matahari tenggelam.”_ (HR. Bukhari, no. 586 dan Muslim, no. 827)

🍃Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

ثَلاَثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّىَ فِيهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ

*“Ada tiga waktu yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kami untuk shalat atau untuk menguburkan orang yang mati di antara kami yaitu: (1) ketika matahari terbit (menyembur) sampai meninggi, (2) ketika matahari di atas kepala hingga tergelincir ke barat, (3) ketika matahari  akan tenggelam hingga tenggelam sempurna.”*  (HR. Muslim, no. 831)

Semoga jadi ilmu bermanfaat.

UJUB DAN SOMBONG

Salafy Indonesia:
💥⚠⛔🔥 UJUB DAN SOMBONG MENGHANCURKAN AMAL KEBAIKAN!!

✍🏼 Asy-Syaikh Abul Harits Ibrahim at-Tamimy hafizhahullah berkata:

‏رُبَّ طاعةٍ أورثت عُجباً وترفُّعاً!
ورُبَّ معصيةٍ أورثت ذُلاً واستغفاراً وانكساراً بين يدي ﷲ!
اجعلْ توفيقَ ﷲ لك بعمل الطاعات يزيدُك رحمةً بإخوانك وشفقةً عليهم ونصحاً لهم، فهذا من أسباب ثباتك ﷷ!
ولا تُكن ممن إذا وُفِّق للخير نَظَر لإخوانه بعين الازدراء والاحتقار فتُسلب الخير!

"Bisa jadi sebuah ketaatan mewariskan sifat ujub dan sombong, dan bisa jadi sebuah maksiat mewariskan kehinaan, istighfar, dan merasa hancur di hadapan Allah. Maka jadikanlah taufiq dari Allah kepadamu untuk melakukan ketaatan sebagai sesuatu yang menambah belas kasihanmu kepada saudara-saudaramu dan sikap nasehat untuk mereka, karena ini termasuk sebab kekokohanmu di atasnya. Dan janganlah termasuk orang yang jika diberi taufiq untuk melakukan kebaikan dia melihat saudara-saudaranya dengan pandangan menghina dan merendahkan, sehingga menyebabkan kebaikan dicabut dari dirimu!"

🌍 Sumber || https://twitter.com/alsalafy

Istiqomah


┏ □■□ ━━━━━━━
  N A S E H A T
┗━━━━━━━━━━ ●○●
TEGUH DIATAS AGAMA

💦Suatu hal yang menyedihkan, tatkala mendengar cerita bahwa salah seorang saudara kita yang dulu dikenal baik, rajin shalat berjamaah di masjid, namun sekarang sudah meninggalkan masjid. Bahkan mungkin sudah jarang mengerjakan shalat wajib.

❄ Dan juga seorang wanita yang dulunya dikenal sebagai wanita yang menutup aurot, namun dengan berlalunya hari, jilbabnya mulai dia tanggalkan dari dirinya.

Itu hanyalah secuil gambaran tentang realita yang ada di sekitar kita, ada diantara kaum muslimin yang berguguran dari menjaga prinsip - prinsip agama.

🍃Maka berikut ini kiat - kiat untuk istiqomah diatas agama,

1. Mengerjakan segala bentuk ketaatan dan bersungguh - sungguh untuk menjalankannya.

2. Ikhlas dalam beribadah.

3. Memperbanyak do'a.

4. Memperbanyak membaca al-Qur'an.

5. Bergaul dengan orang-orang shalih.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang istiqomah diatas agama, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya.

Semoga bermanfaat.

📝 Ustadz Andy Fahmi Halim, Lc

📖 Sumber: disarikan dari Majalah Adz- Dzakhirah Al- Islamiyyah edisi 89, thn 2014.

__
💻 www.suaraaliman.com

Selasa, 24 Oktober 2017

JIKA ADA NON-MUSLIM YANG BERSIN DAN MENGUCAPKAN ALHAMDULILLAH


✅JIKA ADA NON-MUSLIM YANG BERSIN DAN MENGUCAPKAN ALHAMDULILLAH

Jika ada non-muslim yang bersin dan mengucapkan “alhamdulillah”..

كَانَ الْيَهُوْدُ يَتَعَاطَسُوْنَ عِنْدَ رَسُوْلِ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْجُوْنَ أَنْ يَقُوْلَ لَهُمْ يَرْحَمُكُمُ اللهُ، فَيَقُوْلُ: يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ باَلَكُمْ.

“Dahulu sekelompok orang Yahudi pura-pura bersin di hadapan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Mereka berharap agar Beliau shallallahu alaihi wasallam mendoakan mereka : Yarhamukumullah (semoga Allah memberikan rahmat kepada kalian) 

✔️Namun Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam hanya mengucapkan : Yahdikumullaah wa yushlihu baalakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian).

_______________________

📚 HR. Abu Dawud, an-Nasa-i dan at-Tirmidzi. Shahih oleh al-Albani dalam Misykatul Mashabih 4740
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

KATA MUTIARA ULAMA SALAF

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
ﺑﺤﺴﺐ ﻗﻠﺔ ﻋﻠﻢ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻳﻀﻠﻪ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ .
"Syaithan akan menyesatkan seseorang sesuai dengan sedikitnya ilmunya."
: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
ﺍﻟﻜﺎﺫﺏ ﺃﺳﻮﺃ ﺣﺎﻟًﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﻬﻴﻤﺔ ﺍﻟﻌﺠﻤﺎﺀ .
"Seorang pendusta lebih buruk keadaannya dibandingkan hewan yang tidak bisa berbicara."
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
ﺣُﺴﻦ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﺃﻫﻢ ﻣﻦ ﻛَﺜﺮﺓ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ .
"Baiknya ibadah lebih penting dibandingkan banyaknya ibadah."
: Asy-Syaikh Dr. Hisyam bin Khalil al-Hausany hafizhahullah berkata:
ﻭﺳﺎﺋﻞ ﺍﻟﺘﻮﺍﺻﻞ ﻟﻴﺴﺖ ﻣﺠﺎﻻً ﻟﻼﻧﺘﺼﺎﺭ ﻟﻠﻨﻔﺲ ﻭﻃﻠﺐ ﺍﻟﺸﻬﺮﺓ ﺍﻹﻋﻼﻣﻴﺔ، ﺑﻞ ﻫﻲ ﻟﻨﺸﺮ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﻫﺪﻱ ﺳﻠﻒ ﺍﻷﻣﺔ، ﻓﻬﺬﺍ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺒﻘﻰ ﻭﻳﺪﺧﺮ ﻟﻚ .
"Media-media sosial bukan ajang untuk membela kepentingan pribadi dan meraih ketenaran di media, tetapi untuk menyebarkan kebaikan, Sunnah Nabi, dan petunjuk Salaf (pendahulu umat ini), inilah yang akan tetap pahalanya dan akan disimpankan untukmu."
Haiah Kibarul Ulama mengatakan:
ﻛﻞ ﺗﻐﺮﻳﺪﺓ ﺳﺘﺴﺄﻝ ﻋﻨﻬﺎ، ﻭﺍﻟﺒﻌﺾ ﻗﺪ ﻻ ﻳﻌﻴﺮ ﺍﻫﺘﻤﺎﻣﺎ ﺑﺘﻐﺮﻳﺪﺓ ﻻ ﺗﺘﺠﺎﻭﺯ ١٤٠ ﺣﺮﻑ، ﻭﻳﻨﺴﺎﻫﺎ ﻟﺤﻈﺔ ﺇﻃﻼﻗﻬﺎ؛ ﻟﻜﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﻨﺴﻰ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ .
"Semua cuitan (twitt) yang engkau tulis maka engkau akan dimintai pertanggungjawaban, dan sebagian orang terkadang sama sekali tidak memiliki perhatian terhadap sebuah cuitan yang tidak lebih dari 140 karakter dan melupakannya saat meluncurkannya, tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melupakannya."
MENOLONG ORANG LAIN HAKEKATNYA MENOLONG DIRI SENDIRI
Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
ﻛﺎﻥ ﺷﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ ﻳﺴﻌﻰ ﻓﻲ ﺣﻮﺍﺋﺞ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺳﻌﻴًﺎ ﺷﺪﻳﺪًﺍ، ﻷﻧﻪ ﻳﻌﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻛﻠﻤﺎ ﺃﻋﺎﻥ ﻏﻴﺮﻩ ﺃﻋﺎﻧﻪ ﺍﻟﻠّٰﻪ .
"Dahulu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah semangat dalam berusaha untuk memenuhi kebutuhan orang lain dengan sekuat tenaga, karena beliau meyakini bahwa setiap kali beliau membantu orang lain maka Allah pasti akan menolong beliau."

Do'a Mohon Berjumpa Dengan Nabi Muhammad

Suara Al-Iman:
┏ □■□ ━━━━━━━
IBADAH
┗━━━━━━━━━━ ●○●

Doa Memohon berjumpa dengan Nabi Muhammad shallahu alaihi wa sallam di Surga

اللَّهُمّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيمَانًا لاَ يَرْتَدُّ، وَنَعِيمًا لاَ يَنْفَدُ، وَمُرَافَقَةَ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم  فِي أَعْلَى جَنَّةِ الْخُلْدِ)).

Ya Allah aku memohon keimanan yg tidak mengembalikan kekufuran.

Aku memohon kepadaMu kenikmatan yg kekal (surga)

Aku memohon kepadaMu bertemu dan menemani nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam di surga yang tertinggi.

[HR Ibnu Hibban, an Nasai, as-Shahihah 2301]

Ini adalah doa yg senantiasa diucapkan sahabat Nabi Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu, dalam shalatnya.

Semoga kita menjadi teman Nabi di surga Allah yg tertinggi. Amin.

✏ Ustadz abu Abu Hasan Arifحفظه الله تعالى

*______________________

👼ISBAL👼

👼Salafyways:
🌍 BimbinganIslam.com
Senin, 03 Shafar 1439 H / 23 Oktober 2017 M
👤 Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA
📗 Kitābul Jāmi' | Bulūghul Marām
🔊 Hadits ke-14 | Adab Berpakaian (Hukum Isbal)
Telegram salafyways https://goo.gl/vLphkg
~~~~~~~~~~~~~~~~~

ADAB BERPAKAIAN (HUKUM ISBAL)

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Kita masuk pada halaqah yang ke-17 tentang "Hukum isbal"

Dari Ibnu 'Umar radhiyallāhu Ta'ālā 'anhumā beliau berkata: Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

َلَا يَنْظُرُ الله إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلَاءَ (مُتَّفَقٌ عَلَيْه)

"Allāh tidak akan memandang orang yang menggeretkan (menjulurkan pakaiannya hingga terseret) pakaiannya karena sombong."

(Muttafaqun 'alaih, HR Imām Bukhāri dan Imām Muslim)

⇒ Lafazh "tsaub" (pakaian) pada مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ (orang yang menggeret/menjulurkan sehingga terseret pakaiannya) bermakna umum, yaitu kullu mā yulbas (setiap yang dipakai), mencakup sarung, celana, jubah atau pakaian apa saja.

Semuanya dilarang untuk dipakai jika panjang dan tergeret/terseret di atas tanah yang dilakukan karena sombong. Orang yang melakukan demikian, Allāh tidak akan melihat dia.

⇒ Dalam riwayat disebutkan, "Allāh tidak akan melihat dia pada hari kiamat", artinya Allāh tidak akan melihat dia dengan pandangan rahmat (kasih sayang).

Padahal kita tahu pada hari kiamat, hari yang sangat dahsyat dan mengerikan, seseorang sangat butuh dengan kasih sayang (rahmat) Allāh Subhānahu wa Ta'ālā. Orang yang isbal karena sombong akan tidak diperdulikan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'ālā.

Ini dalil bahwasanya isbal karena sombong merupakan dosa besar.

Para ulama bersepakat tentang keharamannya jika isbal dilakukan karena sombong.  

Adapun jika isbal dilakukan dengan niat tidak karena sombong, hanya sekedar ikut gaya berpakaian maka ada khilaf di antara para ulama.

◆ Jumhur (mayoritas) ulama mengatakan bahwasanya isbal yang dilakukan tidak karena sombong maka hukumnya makruh, tidak sampai derajat haram.

Karena sebab pengharaman isbal oleh Allāh Subhānahu wa Ta'ālā adalah karena ada 'illah (sebab) nya, yaitu kesombongan.

Jika ternyata kesombongan tersebut tidak menyertai hati orang yang melakukan isbal maka hukumnya hanya sampai kepada derajat makruh, tidak sampai pada derajat haram.

Dan ini adalah pendapat kebanyakan ulama Syāfi'īyyah seperti Imām Syāfi'ī, Imām Nawawi dan yang lainnya.

◆ Adapun sebagian ulama memandang bahwasanya isbal meskipun tidak karena sombong maka hukumnya haram secara mutlak.

Dan ini merupakan pendapat madzhab Hanbali dan juga dipilih oleh Al-Qādhi'iyyat dan Ibnul 'Arabi dari madzhab Malikiyyah dan juga pendapat Al-Hafizh Ibnu Hajar dari madzhab Syāfi'īyyah.

Dan ini juga pendapat yang dipilih oleh ulama sekarang seperti Syaikh Al-Albani, Syaikh Abdul 'Aziz Bin Bāz dan Syaikh Shalih Al-'Utsaimin rahimahumullāhu Ta'ālā.

Kalau kita melihat secara dalil, maka dalil-dalil yang mengatakan isbal adalah haram secara mutlak adalah lebih kuat.

Diantara dalilnya adalah:

⑴ Hadits Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:

فَإِنَّ إِسْبَالَ الإِزَارِ مِنَ الْمَخِيلَةِ

"Sesungguhnya isbal adalah termasuk dari kesombongan."
(HR Abū Dāwūd, Tirmidzi dan Imām Ahmad dengan sanad yang hasan)

Jadi isbal itu sendiri sudah termasuk kesombongan berdasarkan perkataan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

⑵ Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tatkala menegur sebagian shahābat untuk tidak isbal (untuk mengangkat sarung mereka di atas mata kaki), Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak pernah bertanya kepada mereka terlebih dahulu.

"Apakah kau melakukannya karena sombong atau tidak? Kalau kau melakukannya karena sombong maka angkat, kalau tidak karena sombong maka tidak usah angkat."

Padahal masalah sombong adalah masalah hati dan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tatkala menegur para shahābat yang isbal untuk diangkat, tidak pernah bertanya-tanya, siapa saja ditegur oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

⑶ Kisah 'Umar radhiyallāhu Ta'ālā 'anhu ketika akan meninggal dunia.

Tatkala akan meninggal dunia datang seorang pemuda yanSalafyways:
g memuji 'Umar bin Khaththab radhiyallāhu Ta'ālā 'anhu, setelah lelaki tersebut memuji 'Umar kemudian pergi dan dipanggil lagi oleh 'Umar. Kemudian 'Umar berkata:

ارْفَعْ ثَوْبَكَ فَإِنَّهُ أَنْقَى لِثَوْبِكَ وَ أَتْقَى لِرَبِّكَ

"Angkatlah pakaianmu, sesungguhnya (jika engkau tidak isbal) maka itu lebih bersih bagi pakaianmu dan lebih bertaqwa kepada Rabbmu."
(HR Bukhāri)

Lihat perkataan 'Umar radhiyallāhu Ta'ālā 'anhu dan 'Umar tidak bertanya, "Engkau melakukannya sombong atau tidak?". Akan tetapi langsung diperintahkan untuk mengangkat pakaiannya oleh 'Umar bin Khaththab radhiyallāhu Ta'ālā 'anhu.

Kemudian diantara dalil bahwasanya isbal haram secara mutlak yaitu,

⑷ Tatkala Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan,

مَا كَانَ أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ مِنْ الْإِزَارِ فَفِي النَّارِ

"Seluruh pakaian yang berada dibawah mata kaki maka di neraka Jahannam."
(HR Bukhāri no. 5787)

Hadits ini dipandang keumumannya bahkan oleh Ummu Salamah radhiyallāhu Ta'ālā 'anhā (salah seorang istri Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam).

Tatkala mendengar hadits ini, mereka khawatir kalau para wanita terkena juga ancaman ini. Padahal kita tahu bahwa para wanita tatkala mereka isbal sama sekali bukan karena sombong tetapi karena dalam rangka untuk tertutup aurat mereka.

Maka Ummu Salamah pun menanyakan hal ini kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam sehingga Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengizinkan dengan mengatakan:

يُرْخِيْنَ شِبْرًا

"Hendaknya mereka menjulurkan rok mereka sehingga dengan panjang 1 jengkal."

Maka Ummu Salamah masih berkata lagi:

إِذًا تَنْكَشِفُ أَقْدَامُهُنَّ

"Kalau begitu nanti kaki-kaki mereka akan tersingkap."

Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengizinkan dia menambah. Kata Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam,

فَيُرْخِيْنَهُ ذِرَاعًا لا يَزِدْنَ عَلَيْهِ

"Tambah lagi, julurkanlah sehingga dengan jarak sehasta."
(HR Tirmidzi, dan lainnya)

Ini menunjukkan bagaimana semangatnya para wanita agar kaki-kaki mereka tidak tersingkap sehingga rok mereka dipanjangkan tergeret ditanah dengan panjang sehasta dan tidak boleh lebih lagi daripada ini.

Ini adalah dalil bahwasanya Ummu Salamah memandang isbal haram secara mutlak bahkan mencakup para wanita untuk isbal, namun datang dalil dari Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam yang mengecualikan para wanita.

Kalau memang isbal diharamkannya hanya karena sombong maka para wanita tidak perlu untuk khawatir masuk dalam ancaman tersebut, karena mereka memanjangkan rok mereka bukan karena sombong tapi karena agar tertutup aurat mereka.

Kemudian, para ulama yang menyatakan bahwasanya isbal adalah haram secara mutlak, baik sombong atau tidak sombong, menyebutkan hikmahnya dilarang isbal, diantaranya :

• ⑴ Bahwa ini adalah sikap berlebih-lebihan (israf). Seseorang tidak perlu memakai pakaian berlebihan apalagi sampai panjang sampai menjulur ke tanah.

• ⑵ Bisa menyebabkan kotoran mengenai bajunya, bisa juga ada kotoran yang lengket pada pakaiannya.

• ⑶ Ini termasuk pemandangan yang menarik perhatian, orang memakai pakaian kemudian pakaiannya terjulur di tanah.

Maka ini semua diharamkan.

Intinya para ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'ālā,

◆ Isbal jika dilakukan karena sombong merupakan dosa besar dan ancamannya berat.
◆ Namun jika dilakukan tidak karena sombong maka dia lebih ringan dosanya dan ancamannya pun lebih ringan, akan tetapi isbal haram secara mutlak.

Dan para ulama tentunya sepakat bahwasanya di antara sunnah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah memakai pakaian di atas mata kaki baik sarung, celana atau jubah bagi kaum lelaki.

والله تعالى أعلم بالصواب
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS
Reposted by :  👥 Grup wa manhaj salaf  Channel telegram salafyways https://goo.gl/vLphkg
IG: SALAFYWAYS

JADILAH PELOPOR DALAM KEBAIKAN, BUKAN KEJELEKAN

Forum Salafy Purbalingga:

📜Faedah:
🏝🎗✔JADILAH PELOPOR DALAM KEBAIKAN, BUKAN KEJELEKAN

🔸Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

((مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا))

🎗“Barangsiapa yang menyeru kepada petunjuk, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala-pahala orang yang mengikutinya, tidak mengurangi pahala-pahala mereka sedikit pun.

🚫Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan, maka dia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang-orang yang mengikutinya, tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun.”

📚HR. Muslim, no. 2674.

========

😃NASEHAT😃

Permata Sunnah:
📋 NASEHAT ISLAMI

Muhammad bin Sirin rahimahullah berkata: "Sesungguhnya ilmu agama (yang kamu pelajari) adalah agamamu (yang akan membimbingmu meraih ketakwaan kapada Allah), maka telitilah dari siapa kamu mengambil (ilmu) agamamu." [Dinukil oleh Imam Muslim dalam “Muqaddimah shahih Muslim” (1/43-44 – Syarhu shahih Muslim)]

Al-Imam Malik bin Anas rahimahullah berkata, "Tidak boleh mengambil ilmu (agama) dari empat (type manusia) dan boleh mengambil ilmu dari selain mereka :

1- Tidak boleh mengambil ilmu dari mubtadi’ (ahli bid’ah) yang mengajak (orang lain) kepada bid’ahnya.

2- Tidak boleh mengambil ilmu dari orang dungu yang menampakkan kedunguannya terang-terangan.

3- Tidak boleh mengambil ilmu dari orang yang selalu berdusta ketika berbicara dengan orang lain, meskipun dia jujur dalam (menyampaikan) hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

4- Dan tidak boleh mengambil ilmu dari orang yang tidak mengetahui (ahli dalam) ilmu agama." [Dinukil oleh al-Khathiib dalam “al-Kifaayah” (hlmn 160) dan adz-Dzahabi dalam “Siyaru a’laamin nubalaa’” (8/67)]

🌏 Grup Dakwah Permata Sunnah

👼BERLAKU BAIK PADA ISTRI👼

Permata Sunnah:
💐 *Berlaku Baik Pada Istri*

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah mewasiatkan agar berbuat baik kepada kaum wanita, berlaku lemah lembut dan sabar atas segala kekurangannya, karena mereka diciptakan dari tulang rusuk yang paling bengkok.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، فَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا.

```"Berwasiatlah kepada wanita dengan kebaikan. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau membiarkannya, ia akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berwasiatlah kepada wanita dengan kebaikan." [HR. Bukhari dan Muslim]```

🖋 *Grup Dakwah Permata Sunnah*

🌞ISTIGHFAR KEPADA ALLAH 🌞

Permata Sunnah:
🗒 ISTIGHFAR KEPADA ALLAH

Allah Azza wa Jalla berfirman :

وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ

"Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk." [Thâha/20:82]

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ 

Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allâh. Sesungguhnya Allâh mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." [QS. Az-Zumar/39:53]

Allah Azza wa Jalla memerintahkan kepada kita untuk banyak beristighfâr/meminta ampun kepada-Nya.

Salah satu doa istighfar yang bisa diamalkan adalah :

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَىَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

"Ya Rabbku, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah taubat dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." [HR. Ahmad, at-Tirmidzi, Abu Dawud, an-Nasa'i dalam al-Kubra, al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, Ibnu Hibban, ath-Thabrani dalam al-Kabiir. Dishahihhkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud no. 1342]

والله أعلم… وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

1 dirham melebihi 100 ribu dirham

BBG Al ilmu:
#1 dirham melebihi 100 ribu dirham#

Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "1 dirham melebihi 100 ribu dirham".
Mereka berkata: "Bagaimana itu wahai Rasulullah?"
Beliau bersabda: "Ada orang yang mempunyai harta yang sangat banyak, lalu ia mengambil 100 ribu dirham untuk disedekahkan.
Dan ada lagi yang mempunyai harta hanya 2 dirham, lalu ia sedekahkan satu dirham". (HR An Nasai, Ibnu Hibban dan Al Hakim, dan dihasankan oleh syaikh Al Bani dalam shahih targhib no 883).

Mengapa yg satu dirham lebih banyak pahalanya ??
Karena ia lebih berat di hati..
Bagi si kaya, 100 ribu dirham tidak ada apapanya dibandingan hartanya yang melimpah ruah..
Sehingga hatinya tidak bersusah payah melawan kekikiran..
Namun, bagi yang punya uang hanya dua dirham..
Betapa beratnya untuk ia sedekahkan..
Ketika ia berjuang, dan melemparkan kekikiran, serta berharap ridla Rabbnya..
Disanalah pahala berlipat ganda ia raih..
Masya Allah..

KEUTAMAAN BERJALAN MENUJU MASJID

Channel_AkhawaatFillahPurwokerto:
🍃🕋 KEUTAMAAN BERJALAN MENUJU MASJID

➖➖➖➖

📝 Al-Imam Ibnu Rojab al-Hanbali rahimahullah berkata,

المشي إلى المساجد نوع من الجهاد في سبيل الله وهو كفارة للذنوب

"Berjalan menuju masjid merupakan salah satu bentuk jihad fii sabilillah dan penebus dosa."

😮SABAR😮

Channel_AkhawaatFillahPurwokerto:
〰〰Perbedaan Shabr, Tashabbur, Ishtibar, dan Mushabarah〰〰

🌱Perbedaan istilah-istilah di atas dapat ditinjau dari keadaan seorang hamba dalam menerapkan kesabaran pada dirinya atau pada orang lain.

🌱Shabr

Menahan diri dan mengekangnya dari hal-hal yang tidak pantas disebut shabr (sabar), jika didasari oleh karakter asli dan akhlak bawaan.

🌱Tashabbur

Jika menahan diri dan mengekangnya dengan memaksa diri, berlatih, dan berusaha menenggak pahitnya kesabaran, itu disebut tashabbur.

Hal ini ditunjukkan oleh bentuk kata tashabbur yang ditinjau dari ilmu etimologi bahasa Arab. Bentuk itu menunjukkan makna berusaha dan memaksakan diri, seperti kata tahallum (berusaha tenang), tasyajja’ (memberanikan diri), takarram (berusaha berderma), tahammul (berusaha memikul beban), dan semisalnya.

Apabila seorang hamba memaksa diri dan berupaya mendatangkan kesabaran, kesabaran akan menjadi sebuah kepribadian baginya. Dalam sebuah hadits, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللهُ

“Barang siapa berusaha bersabar, Allah akan memberinya kesabaran.” (HR. al-Bukhari)

Demikian pula akhlak yang lain, seperti seorang hamba yang berusaha menjaga iffah (kehormatan), lambat laun sifat tersebut akan menjadi karakternya.

Apakah akhlak bisa diusahakan? Ini merupakan masalah yang diperselisihkan oleh manusia.

Apakah mungkin mengusahakan suatu akhlak atau sama sekali tidak mungkin? Seperti perkataan penyair,

يُرادُ مِنَ الْقَلبِ نِسْيَانُكُم

وَتَأْبَى الطِّبَاعُ عَلَى النَّاقِلِ

Hati ini diminta untuk melupakan kalian

tetapi tabiat tidak mampu melakukan

Penyair lain berkata,

يَا أَيُّهَا الْمُتَحَلِّي غَيْرَ شِيمَتِهِ

إِنَّ التَّخَلُّقَ يَأْتِي دُوْنَهُ الْخُلُقُ

        Wahai orang yang mencoba berhias dengan selain akhlaknya,

 Sesungguhnya usahamu meraih akhlak akan disusul akhlak aslimu.

Dikatakan pula,

فَقُبْحُ التّطَبُّعِ شِيْمَةُ الْمَطْبُوعِ

        Jeleknya mengusahakan tabiat adalah tabiat yang sudah tercetak

Golongan ini mengatakan bahwa Allah ‘azza wa jalla telah menetapkan akhlak, penciptaan, rezeki, dan ajal, maka hal tersebut tidak mungkin untuk diubah.

Golongan lain berpendapat bahwa akhlak itu mungkin diusahakan sebagaimana halnya akal, kehati-hatian, kedermawanan, dan keberanian dapat diusahakan.

Realitas di alam ini merupakan bukti nyata. Mereka mengatakan bahwa latihan akan menghasilkan kepribadian. Maknanya, barang siapa melatih dirinya dengan sesuatu dan membiasakannya, ia akan memiliki sebuah akhlak, karakter, dan tabiat.

Kebiasaan hidup akan mengubah tabiat. Jika seorang hamba terus-menerus bertashabbur (berusaha bersabar), kesabaran akan menjadi karakter dirinya. Demikian pula halnya jika dia selalu mengusahakan sikap hati-hati, ketenangan, kewibawaan, dan keuletan, semua itu akan menjadi akhlak dan tabiatnya.

Alasan lainnya, Allah ‘azza wa jalla telah memberi manusia kemampuan untuk menerima perubahan dan kemampuan untuk belajar.

Oleh karena itu, mengubah sebuah tabiat bukanlah mustahil. Akan tetapi, perubahan terkadang sangat lemah sehingga tabiat asalnya mudah muncul kembali dengan sedikit penyebab saja. Bisa jadi juga perubahan itu kuat, tetapi belum sepenuhnya berpindah dari tabiat asal sehingga akan muncul kembali jika penyebabnya sangat kuat. Terkadang pula, tabiat bisa berpindah sepenuhnya.

🌱Ishthibar

Ishthibar lebih dari sekadar tashabbur. Secara etimologi, kata ishtibar merupakan bentuk ifti’al dari shabr, yang memiliki makna kontinuitas.

Tashabbur (berusaha sabar) adalah awal dari ishthibar (perjuangan bersabar), sebagaimana takassub (bekerja) adalah awal dari iktisab (profesi). Jika terus-menerus bertashabbur, jadilah ishthibar.

🌱Mushabarah

Adapun mushabarah adalah menghadapi musuh dalam medan kesabaran.

Sebab, bentuk kata mufa’alah menunjukkan perbuatan yang melibatkan dua belah pihak, seperti musyatamah (saling mencela) atau mudharabah (saling memukul).

Allah ‘azza wa jalla berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ

“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah, bermushabarah, dan ribathlah kalian.” 

Rabu, 18 Oktober 2017

JANGAN MEREMEHKAN FITNAH WANITA DAN JANGAN PULA MEREMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN!!

JANGAN MEREMEHKAN FITNAH WANITA DAN JANGAN PULA MEREMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN!!

✍🏼 Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:

‏«ﺃَﻥَّ ﺭَﺍﻫِﺒًﺎ ﻋَﺒَﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓِﻲ ﺻَﻮْﻣَﻌَﺘِﻪِ ﺳِﺘِّﻴﻦَ ﺳَﻨَﺔً، ﻓَﺠَﺎﺀَﺕِ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٌ ﻓَﻨَﺰَﻟَﺖْ ﺇِﻟَﻰ ﺟَﻨْﺒِﻪِ ﻓَﻨَﺰَﻝَ ﺇِﻟَﻴْﻬَﺎ ﻓَﻮَﺍﻗَﻌَﻬَﺎ ﺳِﺖَّ ﻟَﻴَﺎﻝٍ، ﺛُﻢَّ ﺳَﻘَﻂَ ﻓِﻲ ﻳَﺪِﻩِ ﻓَﻬَﺮَﺏَ، ﻓَﺄَﺗَﻰ ﻣَﺴْﺠِﺪًﺍ ﻓَﺄَﻭَﻯ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻓَﻤَﻜَﺚَ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻟَﺎ ﻳَﻄْﻌَﻢُ ﺷَﻴْﺌًﺎ،
ﻓَﺄُﺗِﻲَ ﺑِﺮَﻏِﻴﻒٍ ﻓَﻜَﺴَﺮَ ﻧِﺼْﻔَﻪُ ﻓَﺄَﻋْﻄَﻰ ﻧِﺼْﻔَﻪُ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻋَﻦْ ﻳَﻤِﻴﻨِﻪِ، ﻭَﺃَﻋْﻄَﻰ ﺁﺧَﺮَ ﻋَﻦْ ﻳَﺴَﺎﺭِﻩِ، ﻓَﺒَﻌَﺚَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣَﻠَﻚَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻓَﻘَﺒَﺾَ ﺭُﻭﺣَﻪُ، ﻓَﻮُﺿِﻊَ ﻋَﻤَﻞُ ﺍﻟﺴِّﺘِّﻴﻦَ ﺳَﻨَﺔً ﻓِﻲ ﻛِﻔَّﺔٍ ﻭَﻭُﺿِﻌَﺖِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔُ ﻓِﻲ ﻛِﻔَّﺔٍ، ﻓَﺮَﺟَﺤَﺖِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔُ، ﺛُﻢَّ ﺟِﻲﺀَ ﺑِﺎﻟﺮَّﻏِﻴﻒِ ﻓَﺮَﺟَﺢَ ﺑِﺎﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔِ»

"Ada seorang rahib (ahli ibadah di masa Bani Israil) yang beribadah kepada Allah di tempat ibadahnya selama 60 tahun, lalu suatu hari datanglah seorang wanita dan dia singgah di dekatnya, maka rahib tersebut keluar menemuinya kemudian menggaulinya selama 6 malam. Lalu dia sangat menyesal sehingga dia melarikan diri. Kemudian dia datang ke sebuah masjid lalu menginap di sana selama 3 malam tanpa makan sedikitpun. Lalu ada seseorang yang memberinya sepotong roti, namun dia membagi setengahnya untuk orang yang ada di samping kanannya dan setengahnya lagi untuk orang yang berada di samping kirinya. Lalu Allah mengutus malaikat maut untuk mencabut nyawanya. Maka ketika ibadahnya selama 60 tahun diletakkan di salah satu anak timbangan dan dosanya tersebut diletakkan di anak timbangan yang satunya, ternyata dosanya yang lebih berat, kemudian didatangkan sepotong roti yang dia berikan kepada orang lain tadi, maka roti tersebut mengalahkan berat dosanya."

MUTIARA HADITS


┏ □■□ ━━━━━━━
  UNTAIAN_MUTIARA_HADITS
┗━━━━━━━━━━ ●○●

*TIGA WASIAT RASULULLAH SHALLAHU ALAIHI WA SALLAM*

أبي أيُّوب الأنصاري رضي الله عنه أنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: عِظْنِي وَأَوْجِزْ، وفي رواية عَلِّمْنِي وَأَوْجِزْ، فَقَالَ ـ عليه الصَّلاة والسَّلام ـ:«إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ، وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ غَدًا، وَأَجْمِعِ اليَأسَ مِمَّا فِي يَدَيِ النَّاسِ»(1) 

Dari Abu Ayyub Al-Anshory radiyallahu anhu,  ada seorang laki laki datang kepada Nabi shallahu 'alaihi wa sallam kemudian (laki-laki) tersebut berkata : Ya Rasulullah, nasehatilah aku dengan nasehat yang singkat, di dalam riwayat yang lain , laki laki itu berkata : ajarilah aku sesuatu yang ringkas, kemudian Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam bersabda : *apabila engkau berdiri untuk melaksanakan sholat, maka sholatlah seolah olah anda akan berpisah (dengan dunia ini),* janganlah anda mengucapkan suatu ucapan yang mendatangkan penyesalan di esok hari (hari kiamat) dan berputus asalah dari apa apa yang dimiliki oleh manusia ( tidak berharap pemberian mereka). [HR. Ahmad dan Ibnu Majah ]

📄 Di dalam hadits di atas terdapat tiga wasiat Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam,

1. Wasiat akan pentingnya menjalankan sholat dengan sungguh sungguh dan penuh kekhusyu'an.

2. Wasiat akan pentingnya menjaga lisan.

3. Wasiat akan pentingnya menggantungkan hati hanya kepada Allah.

💎 Adapun *wasiat yang pertama*, apabila seorang hamba melaksanakan ibadah sholat dan dia menghadirkan di dalam benaknya di dalam hati dan pikirannya bahwasannya sholat tersebut merupakan sholat terakhir yang dia kerjakan, maka dia akan bersungguh sungguh dalam mengerjakannya, dia akan memperhatikan rukun rukunnya, kewajiban kewajibannya, tuma'ninah dan kekhusyuannya. Dia akan mengatakan kepada jiwanya seandainya sholat ini adalah sholat yang terakhir, seakan akan kita sebentar lagi berpisah dengan kehidupan dunia yang fana dan terlaknat ini.

Sholatlah seakan akan anda akan berpisah dengan dunia ini dan kita semua akan pergi meninggalkan dunia ini, cuman kita tidak tau kapan hal itu terjadi.

💎 *Wasiat yang kedua*..wasiat untuk menjaga lisan, jangan sampai kita mengucapkan suatu ucapan menurut kita remeh, padahal ucapan tersebut mengundang murka Allah dan ucapan tersebut menjerumuskan kita ke dalam neraka. Ingatlah bahwasannya ada malaikat yang mengawasi dan mencatat semua ucapan kita.

💎 *Wasiat ketiga* yaitu agar kita menggantungkan harapan kita hanya kepada Allah dan meyakini bahwasannya manusia hanya sekedar perantara. Apabila kita berharap kepada Allah, kita tidak akan pernah kecewa, namun apabila kita berharap apa yang dimiliki manusia, maka tidak sedikit kita mengalami kekecewaan.

✏ Ustadz Budi Santoso, Lc حفظه الله تعالى
___

Senin, 16 Oktober 2017

NASEHAT

*```Lembutnya nasihat ini... Baca perlahan-lahan dan sampai akhir... Insyaa Allah kita akan sadar*```

*من الطبيعي أن ترى السفينة في الماء لكن من الخطر أن ترى الماء في السفينة فكن أنت في قلب الدنيا ولا تجعل الدنيا في قلبك* .      

*Adalah hal biasa jika kau melihat perahu di atas air, namun bahaya bila melihat air dalam perahu... *_
*_"Maka engkau boleh berada di hati dunia tapi jangan kau tempatkan dunia didalam hatimu."_*                              

*إن خسِرت شيئًا لم تتوقع يومًا أن تخسره ، فإن الله سيرزقك شيئًا لم تتوقع يومًا أن تملكه* .

*_Jika kau pernah merasa rugi sesuatu yang tidak pernah kau sangka suatu hari, maka sesungguhnya Allah akan memberimu rezeki suatu hari yang tidak pernah kau kira akan memilikinya_*

تفاءل عندما تصعب عليك الأمور ، فإن الله تعالى أقسم مرتين فإنّ مع العُسر يُسرا ، إنّ مع العسر يسرا .

*"Optimislah saat segala urusan terasa sulit bagimu, karena Allah telah bersumpah dua kali... *_"Sesungguhnya sebuah kesulitan bersama kemudahan, sesungguhnya sebuah kesulitan bersama kemudahan"_*

الحياة سألت الموت :
لمآذا البشر يحبونني ويكرهونك ؟
أجاب الموت : ﻷنك كذبة جميلة وأنا حقيقة مؤلمة

*Kehidupan bertanya kepada kematian :*
*mengapa manusia mencintaiku dan membencimu?*
*maka maut menjawab: *_"Karena kau adalah kebohongan yang indah, sedangkan aku adalah kenyataan yang menyakitkan"_*

لا نعلم بعد رحمة الله ما الذي سيدخلنا الجنة ؟؟
أهي ركعة ، أو صدقة ، أو سقيا ماء ، أو حاجة مؤمن قضيناها ، أو دعوة ، أو ذكر !!!!
فاعمل ولا تستصغر !!!!!!

*Kita tidak tahu setelah Allah merahmati kita, apalagi yang boleh membuat kita masuk syurga??... *_Apakah itu rukuk, sujud, puasa atau sedekah, atau air yang kita berikan, atau keperluan orang beriman yang kita tunaikan, atau doa, ataukah dzikir kita??... maka beramal lah sesuai dengan perintah dan tuntunan Rosul-Nya dan jangan mempertikaikan!_*

ضع قليلاً من العاطفة على عقلك حتى يلين
  وضع قليلاً من العقل على قلبك كي يستقيم .

*_Letakkan sedikit perasaan pada akalmu agar dia lembut dan letakkan sedikit akal pada perasaanmu agar dia lurus_*

تعجبني القلوب التي تستقبل الألم بصمت و تبرر أخطاء الآخرين بحسن نيه .

*_Aku takjub kepada hati yang menerima kesakitan dengan diam, dan menilai kesalahan orang lain dengan niat yang baik_*

عندما تظن بأن بعد الشقاء سعاده ، وبعد دموعك إبتسامة فقد أديت عبادة عظيمه ألا وهي حسن الظن بالله

*_Ketika kau meyakini bahwa setelah  kesengsaraan adalah sebuah kebahagiaan dan setelah air mata yang mengalir adalah senyuman, maka sesungguhnya kau telah melaksanakan ibadah yang amat agung yaitu berprasangka baik kepada Allah._*

إذا أتعبك ألم الدنيا فلا تحزن .. فربما أشتاق الله لسماع صوتك وأنت تدعوه .. لا تنتظر السعادة حتى تبتسم .. ولكن ابتسم حتى تكون سعيد .. لماذا تطيل التفكير والله ولي التدبير .. ولماذا القلق من المجهول وكل شيء عند الله معلوم .. لذلك إطمئن فأنت في عين الله الحفيظ .. وقل بقلبك قبل لسانك « فوضت أمري إلى الله » طيب الله أيامكم بذكره

*Jika sakitnya dunia membuatmu lelah maka janganlah bersedih...*
*_barangkali Allah ingin mendengar suaramu dalam doamu..._*
*dan jangan kau tunggu kebahagiaan untuk tersenyum...*
*_namun tersenyumlah sehingga kau bahagia..._*
*mengapa kau berfikir banyak sedangkan Allah adalah yang Maha Mengatur...*
*mengapa gundah akan sesuatu yang tidak kita ketahui sedangkan segala sesuatu Allah sudah tahu...*
*_oleh karena itu tenanglah karena engkau selalu berada pada pengawasan Allah yang Maha Menjaga..._*
*dan ucapkan dengan hatimu sebelum dengan lisanmu...*
*_aku serahkan segala urusanku kepada Allah._*

*PESAN PESAN BERNAS*

*كلام جميل*

إذا لم تعرف عنوان رزقك.. فلا تخف.. لأن رزقك يعرف عنوانك.. فإذا لم تصل إليه.. فهو حتما سيصل إليك.

Jika kau tidak tahu alamat rezekimu... janganlah takut... karena rezeki Allah tahu dimana alamatmu... jika kau tidak boleh sampai kepadanya... niscaya dia akan sampai kepadamu...

كلام جميل
إذا قابلنا الإساءة بالإساءة.. فمتى ستنتهي الإساءة؟!
قال تعالى: "فمن عفا وأصلح فأجره على الله"

*Jika kita membalas keburukan dengan keburukan maka kapan keburukan ini akan berakhir?!*
Allah berfirman *_"dan barangsiapa yang memaafkan dan memperbaiki maka pahalanya ada di sisi Allah"._*

كلام جميل
عندما نتأخر عن الدوام ندخل برأس منكوس وكلام مهموس حياء من المدير.. فهل نشعر بنفس هذا الشعور عندما نتأخر في الصلاة ونقف بين يدي الله؟!

*Ketika kita terlambat masuk kerja, kita masuk dengan kepala tertunduk dan suara yang lesu kerana malu kepada majikan* .....
*_maka apakah kau merasakan hal yang sama saat kau terlambat dalam shalat dan berdiri di hadapan Allah ?!_*

كلام جميل
لاتحسد أحدا بنعمة فأنت لاتعلم ماذا أخذ الله منه.. ولاتحزن بمصيبة فأنت لاتعلم ماذا سيعطيك الله عليها "إنما يوفى الصابرون أجرهم بغير حساب"

*Jangan kau iri kepada seorang pun kerana sebuah nikmat, karena kau tidak tahu apa yang telah Allah ambil darinya...*
*_dan janganlah bersedih karena sebuah musibah, sebab kau tidak tahu apa yang akan Allah hadiahkan untukmu..._*
Allah berfirman *_"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang diberikan pahala tanpa dikira kira"_*

كلام جميل
حكمتين من أروع ما وصلني اليوم :
حكمة يابانيةُِ :
ليس كل سقوط نهاية  فسقوط المطر أجمل بدايةُ

*Bukan semua kejatuhan adalah sebuah pengakhiran, karena turunnya hujan adalah awal yang paling indah*

كلام جميل
يقول حكيم يوناني:
كنت ابكي لأنني أمشي بدون حذاء
ولكنني توقفت عَنَ البكاء عندما رأيت رجلاََ بلا قدمين..
دائما الحمدلله علىَ كل حال ''

*Dahulu aku menangis kerana aku berjalan tanpa alas kaki...*
*namun akhirnya aku berhenti menangis saat aku melihat lelaki tanpa kedua kakinya...*
*_maka selalu ucapkanlah Alhamdulillah pada setiap keadaan._*

كلام جميل
يوماً ما ستكتشف:
"أن حزنك حماك من النار
  وصبرك أدخلك الجنة"

*Pada suatu hari kau akan menemukan bahwa kesedihanmu akan menyelamatkanmu dari neraka dan kesabaranmu akan memasukkanmu kedalam syurga*.

كلام جميل
من عجائب الإنسان أنه يستفز من سماع (النصيحه) و ينصت لسماع (الفضيحه).

*Di antara keajaiban manusia adalah, dia merasa resah mendengarkan nasihat dan terdiam saat mendengarkan keburukan.*

كلام جميل
- لا تتوقع من نهاية اليوم إلاَّ الرِّضَا وسترضى..
استعن بالكريم
استعنْ بالرحيم
استعن بالعظيم

*Jangan biarkan manusia mengetahui sesuatu darimu melainkan kebahagiaanmu, _dan jangan sampai mereka melihat kesedihanmu kecuali senyummu_*.

*كلام جميل*
•إن ضاقت عليك أمورك!
    » ففي القرآن جنتك .

• إن آلمتك وحدتك !
    » فإلى السماء دعوتك .

• إن سألوك عن أخبارك !
    » فاحمد الله و ابتسم .

*Jika semua urusanmu terasa sempit maka di dalam Al Qur'an ada syurgamu*
*Dan jika kesendirianmu menyakitimu , maka kelangit kirimkan doamu*
*dan jika mereka bertanya tentang khabarmu maka katakan Alhamdulillah dan tersenyumlah.*

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

أخيراً:
• إذا نويت نشر هذا الكلام!
*»  انو به خيراً لعل الله يفرج لك بها كربة من كرب الدنيا*

Sebagai penutup...
Jika engkau berniat untuk share faedah yang sangat berharga ini,
*Jangan lah lupa berniat baik/Luruskan Niat... Semoga dengan niat baik ini Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kelancaran dalam segala urusan kita... Keberkahan dalam rezeki kita... Dijaga dari segala mara bahaya... Diluaskan rezeki kita... Dijaga aqidah kita beserta keluarga dan anak cucu daripada segala aliran dan aqidah yang menyimpang... Dan ditutup umur kita semua dalam keadaan husnul khatimah,*
Amiinn Allahumma Amiinn..

Jumat, 13 Oktober 2017

Manfaat Istighfar

*Perbaikilah Istighfarmu, Allah akan Memudahkanmu !*

Suatu ketika datang seseorang kepada Hasan al Bashri. Dia mengadu soal masa paceklik yang menimpa wilayahnya. Sang ulama lantas berkata kepadanya, “Beristighfarlah kepada Allah.”

Selang beberapa saat, datang seseorang lagi. Dia mengeluhkan kemiskinan yang menghimpitnya. Hasan pun berkata yang sama, “Beristighfarlah kepada Allah.”

Datang lagi laki-laki lain yang meminta, “Doakanlah aku, agar Allah memberiku anak.” Lagi-lagi jawaban Hasan tak berubah, “Beristighfarlah kepada Allah.”

Masih ada laki-laki lain yang berkonsultasi. Kali ini dia mengeluhkan kebunnya yang mengalami kekeringan. Jawaban Hasan persis sama “Beristighfarlah kepada Allah.”

Rupanya ada orang yang mangamati peristiwa di atas. Ia merasa heran, ditanya macam-macam jawabannya sama. Ia lantas bertanya kepada Hasan, “Beberapa orang datang kepadamu mengeluhkan berbagai macam, tetapi engkau menyuruh mereka melakukan hal yang sama. Membaca istighfar. Bagamaimana ini ?”

Hasan menjawab, “Aku sama sekali tidak mengatakan apapun dari diriku, selain itu firman Allah.” Hasan, sebagaimana dikutip al-Qurthubi dari Ibnu Shabib, lalu menyitir ayat al-Qur`an yang artinya:

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً

‎يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً

‎وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً

“Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS: Nuh {71}: 10-12)

Benar, istighfar artinya meminta ampun. Tentu saja minta ampun terhadap segala dosa. Kita dianjurkan memperbanyak istighfar. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam sendiri senantiasa beristighfar.

Dalam riwayat Muslim, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam tak kurang seratus kali beristighfar tiap hari. Dalam riwayat lain, disebut tujuh puluh kali. Itu Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam, yang sudah dijamin masuk surga. Bagaimana dengan kita?

Mestinya lebih banyak. Manusia adalah tempatnya dosa. Tidak ada manusia tanpa dosa. Kadarnyalah yang berbeda-beda. Tapi dosa kecil maupun dosa besar, sama-sama harus memperbanyak istighfar. Firman Allah yang artinya:

‎وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Dan bertaubatlah Kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS: An- Nuur: 31).

Tentang dahsyatnya istighfar, dalam Musnah Abu Hanifah disebutkan sebuah riwayat dari Jabir bin Abdullah. Suatu ketika ada seseorang yang datang menemui Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam. Orang ini berkata, “Wahai Rasulullah, aku sama sekali belum diberi rezeki berupa anak dan aku tidak memiliki anak.”

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam kemudian berkata, “Dimana engekau berbanyak istighfar dan memperbanyak sedekah maka engkau akan diberi rezeki dengan lantaran keduanya.”

Lelaki itu lalu memperbanyak istighfar dan sedekah. Jabir mengatakan bahwa akhirnya laki-laki itu dikaruniai Sembilan anak laki-laki. Masyaallah.

Syaikh ‘Aidh al-Qarni, penulis buku super laris, La Tahzan, dalam sebuah ceramahnya bercerita. Ada seorang mandul tak punya anak. Para dokter sudah angkat tangan. Dan obat-obatan juga sudah tidak mempan lagi. Orang yang mandul itu, lalu bertanya kepada seorang ulama.

Dijawab oleh ulama, “Hendaklah engkau memperbanyak bacaan istighfar di kala subuh dan sore. Sesungguhnya Allah mengatakan perihal orang-orang yang beristighfar ‘Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu (Nuh: 10-12).’

Lelaki itu nurut. Ia memperbanyak istighfar terus menerus. Akhirnya, dengan izin Allah, istri orang tsb hamil.

Demikian betapa hebatnya keampuhan istigfar yg dihayati sbg taubat dg sungguh2 meninggalkan perbuataan maksiat, membuat turunnya rizki dr Allah, serta kemudahan2 dlm hidupnya,,,
Wassalamualaikum

Sumber : Hidayatullah.com

Semoga bermanfaat

_*Baarakallahu fiikum*_

Nasehat


SELAMA ENGKAU MASIH HIDUP…

Selama engkau masih hidup…

Jangan sampai merasa aman dari fitnah,

atau mencela seorang pun dengan maksiatnya,

atau merasa aneh terhadap dosa yang dilakukan orang lain,

atau merasa sudah banyak melakukan kebaikan,

karena ENGKAU TIDAK TAHU, DENGAN APA ALLAH MENUTUP HIDUPMU !!

Qona'ah


# Qana’ah Ialah Surga Dunia Dan Cara Menggapainya

.
Semoga kita selalu diberikan rasa qana’ah, menerima takdir dan apa yang telah diberikan dan dibagikan berupa rezeki dari Allah
.
“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah menjadikannya merasa puas dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim)

Bagaimana cara qana’ah?
Sering-sering melihat/membandingkan yang di bawah kita masalah dunia
Coba deh, duit gaji cuma buat motor, tapi gaulnya sama yang punya mobil, pasti sesek terus dan kurang bersyukur
atau rumah tipe 2-1 (bukan kuburan lho^^), trus sering main-main ke rumah temen-temen yang mewah, serba lengkap, pasti sesek juga , ga bersyukur

Tapi coba sering-sering bergaul dengan orang miskin atau teman yang agak kurang, lihat kekurangan mereka dan dengar kesempitan mereka, isnyaallah hati lapang dan terus bersyukur

kuncinya: punya temen itu, mayoritas teman kita , dunianya di bawah kita

“Lihatlah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau lihat orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.”(HR. Bukhari dan Muslim)

“Jika salah seorang di antara kalian melihat orang yang memiliki kelebihan harta dan bentuk (rupa) , maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Senin, 09 Oktober 2017

Kisah Menakjubkan Tawakal Kepada Allah

*KISAH MENAKJUBKAN DALAM TAWAKAL KEPADA ALLAH*
•••••••••••••••••••••••••

✈ Hasrat hatinya untuk berhaji di suatu tahun, dalam keadaan tidak memiliki biaya haji.

👉🏻 Hatim Al-Asham (yang tuli) rahimahullah termasuk pembesarnya orang shalih, hatinya berkeinginan untuk haji pada suatu tahun dalam keadaan dia tidak memiliki biaya. Dia tidak boleh safar, bahkan tidak wajib berhaji tanpa meninggalkan nafkah kepada anak-anak yang mereka tidak ridha.

✈ Dan ketika tiba saatnya (berhaji), putrinya melihatnya dalam keadaan sedih dan menangis, putrinya memang anak yang shalih.
Maka ia berkata kepada ayahnya:
_"Apa yang membuatmu bersedih wahai ayahku?"_

Ayahnya menjawab:
_"Musim haji telah datang."_

Putrinya berkata:
_"Kenapa engkau tidak berhaji?_"

Ayahnya menjawab:
_"Tidak memiliki biaya."_

Putrinya berkata:
_"Allah akan memberi dirimu rezeki."_

Sang Ayah berkata:
_"Bagaimana nafkah kalian?"_

Putrinya menjawab:
_"Allah akan memberikan rezeki kepada kami."_

Sang ayah berkata: _"Akan tetapi urusan ini tergantung ibumu."_

🌤 Maka sang putri pergi menghadap ibunya untuk mengingatkan ibunya. Dan akhirnya sang ibu dan anak-anaknya yang lain mengatakan kepada sang ayah:
_"Pergilah engkau berhaji, Allah akan memberikan rezeki kepada kami."_

🍲 Maka iapun meninggalkan nafkah untuk tiga hari, diapun pergi berangkat haji dalam keadaan dia tidak memiliki biaya yang mencukupi.

⏰ Adalah dia berjalan di belakang suatu kafilah rombongan. Di awal perjalanan pimpinan kafilah disengat kalajengking, maka mereka mencari orang yang bisa meruqyahnya dan mengobatinya. Maka mereka menemukan Hatim Al-Asham. Maka diapun meruqyahnya dan Allah menyembuhkannya di saat itu.

Maka pimpinan kafilah mengatakan:
_"Biaya berangkat dan pulang (berhaji) saya yang tanggung."_

💦Maka Hatim berkata:
_"Ya Allah ini adalah kemudahan untukku, maka perlihatkanlah kemudahan untuk keluargaku."_

🎞 Telah berlalu tiga hari, maka habislah nafkah pada anak-anaknya,rasa lapar mulai meliputi mereka. Maka mereka mulai menyalahkan sang putri dan sang putri malah tertawa.

Mereka berkata:
_"Apa yang membuatmu tertawa sementara kelaparan hampir-hampir membunuh kita?"_

Sang putri berkata:
_"Ayah kita ini yang memberi rezeki atau yang memakan rezeki?"_

Mereka menjawab:
_"Yang memakan rezeki, sesungguhnya yang memberi rezeki hanya Allah."_

Sang putri berkata:
_"Telah pergi yang memakan rezeki dan tetap ada (bersama kita) yang memberi rezeki."_
Sang putri terus mengajak mereka bicara.

🚗 Tiba-tiba terdengar suara pintu diketuk. Mereka berkata:
_"Siapa di pintu?"_

Orang yang mengetuk menjawab:
_"Amirul mukminin meminta minum kepada kalian."_

🥛Maka sang putri mengisi penuh gentong airnya, dan khalifahpun minum, kemudian ia mendapatkan kelezatan dalam air tersebut yang belum pernah dia rasakan.

Maka khalifah berkata:
_"Darimana kalian mendapatkan air ini?"_

Mereka menjawab:
_"Dari rumahnya Hatim."_

Khalifah berkata: _"Panggillah dia, aku akan memberinya hadiah."_

Mereka menjawab:
_"Hatim sedang berhaji."_

Maka amirul mukminin melepaskan sabuk mewahnya yang penuh dengan hiasan permata, lalu ia mengatakan:
_"Sabuk ini untuk mereka."_

Kemudian ia berkata kembali:
_"Barang siapa yang menyukai diriku, maka lakukanlah seperti aku!"_

💍Maka seluruh menteri dan para saudagar ikut melepaskan sabuk mewah mereka. Maka terkumpullah sabuk-sabuk mewah lalu dibeli oleh salah seorang pedagang dengan uang emas yang memenuhi rumah yang bisa mencukupi mereka hingga wafat. Lalu sabuk-sabuknya dikembalikan kepada mereka.

Merekapun membeli makanan dalam keadaan tertawa, lalu menangislah sang putri!💦
Channel_AkhawaatFillahPurwokerto:
Maka sang ibu berkata kepadanya:
_"Kamu ini aneh wahai putriku, dulu ketika kita menangis karena  kelaparan engkau malah tertawa, ketehuilah sekarang Allah memberikan kemudahan kepada kita, mengapa engkau menangis?"_

💦Sang putri berkata:
_"Makhluk ini yang tidak mampu memberikan manfaat kepada dirinya tidak pula mencegah mudharat (yakni khalifah) telah memandang kita dengan pandangan kebaikan, yang bisa menyelamatkan kita dari kematian. Terus bagaimana dengan pandangan Rajanya segala raja (yakni Allah Ta'ala)?"_

☝🏻 *Sesungguhnya ini adalah keyakinan kepada Allah. Yakin dengan Dzat yang memberi rezeki, yang maha kuat dan perkasa.*

☝🏻 *Sesungguhnya ini adalah kekuatan iman, kekuatan tawakal kepada Allah.  Maha suci Allah dimana kita dibandingkan mereka?!*

*Ketika Allah memilihmu untuk menempuh jalan petunjuk-Nya bukan karena engkau istimewa atau karena ketaatanmu.*
Bahkan itu adalah rahmat dari-Nya yang meliputimu.
_*Terkadang Dia bisa melepaskannya darimu  kapan saja.*_

⛔ *Oleh karena itu janganlah engkau tertipu dengan amalanmu,*
⛔ *janganlah engkau tertipu dengan ibadahmu,*
⛔ *janganlah engkau memandang remeh orang-orang yang tersesat dari jalan-Nya.*

👉🏻 Maka kalau bukan karena rahmat Allah kepadamu niscaya engkau menduduki posisi dia.

✏ Ulangilah lagi membacanya dengan seksama.

Laa ilaaha illallahu