Selasa, 24 Oktober 2017

KATA MUTIARA ULAMA SALAF

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
ﺑﺤﺴﺐ ﻗﻠﺔ ﻋﻠﻢ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻳﻀﻠﻪ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ .
"Syaithan akan menyesatkan seseorang sesuai dengan sedikitnya ilmunya."
: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
ﺍﻟﻜﺎﺫﺏ ﺃﺳﻮﺃ ﺣﺎﻟًﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﻬﻴﻤﺔ ﺍﻟﻌﺠﻤﺎﺀ .
"Seorang pendusta lebih buruk keadaannya dibandingkan hewan yang tidak bisa berbicara."
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
ﺣُﺴﻦ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﺃﻫﻢ ﻣﻦ ﻛَﺜﺮﺓ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ .
"Baiknya ibadah lebih penting dibandingkan banyaknya ibadah."
: Asy-Syaikh Dr. Hisyam bin Khalil al-Hausany hafizhahullah berkata:
ﻭﺳﺎﺋﻞ ﺍﻟﺘﻮﺍﺻﻞ ﻟﻴﺴﺖ ﻣﺠﺎﻻً ﻟﻼﻧﺘﺼﺎﺭ ﻟﻠﻨﻔﺲ ﻭﻃﻠﺐ ﺍﻟﺸﻬﺮﺓ ﺍﻹﻋﻼﻣﻴﺔ، ﺑﻞ ﻫﻲ ﻟﻨﺸﺮ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﻫﺪﻱ ﺳﻠﻒ ﺍﻷﻣﺔ، ﻓﻬﺬﺍ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺒﻘﻰ ﻭﻳﺪﺧﺮ ﻟﻚ .
"Media-media sosial bukan ajang untuk membela kepentingan pribadi dan meraih ketenaran di media, tetapi untuk menyebarkan kebaikan, Sunnah Nabi, dan petunjuk Salaf (pendahulu umat ini), inilah yang akan tetap pahalanya dan akan disimpankan untukmu."
Haiah Kibarul Ulama mengatakan:
ﻛﻞ ﺗﻐﺮﻳﺪﺓ ﺳﺘﺴﺄﻝ ﻋﻨﻬﺎ، ﻭﺍﻟﺒﻌﺾ ﻗﺪ ﻻ ﻳﻌﻴﺮ ﺍﻫﺘﻤﺎﻣﺎ ﺑﺘﻐﺮﻳﺪﺓ ﻻ ﺗﺘﺠﺎﻭﺯ ١٤٠ ﺣﺮﻑ، ﻭﻳﻨﺴﺎﻫﺎ ﻟﺤﻈﺔ ﺇﻃﻼﻗﻬﺎ؛ ﻟﻜﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﻨﺴﻰ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ .
"Semua cuitan (twitt) yang engkau tulis maka engkau akan dimintai pertanggungjawaban, dan sebagian orang terkadang sama sekali tidak memiliki perhatian terhadap sebuah cuitan yang tidak lebih dari 140 karakter dan melupakannya saat meluncurkannya, tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melupakannya."
MENOLONG ORANG LAIN HAKEKATNYA MENOLONG DIRI SENDIRI
Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
ﻛﺎﻥ ﺷﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ ﻳﺴﻌﻰ ﻓﻲ ﺣﻮﺍﺋﺞ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺳﻌﻴًﺎ ﺷﺪﻳﺪًﺍ، ﻷﻧﻪ ﻳﻌﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻛﻠﻤﺎ ﺃﻋﺎﻥ ﻏﻴﺮﻩ ﺃﻋﺎﻧﻪ ﺍﻟﻠّٰﻪ .
"Dahulu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah semangat dalam berusaha untuk memenuhi kebutuhan orang lain dengan sekuat tenaga, karena beliau meyakini bahwa setiap kali beliau membantu orang lain maka Allah pasti akan menolong beliau."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar