Minggu, 15 Maret 2015

TAUHID

�� Ringkasan Faidah Seputar Tauhid ��
=================================
�� Pemateri: Syaikh Abdurrazzaq Bin Abdul
Muhsin Al Abbad Al Badr
�� Tema : Tauhid (Keesaan) Allah Ta'ala
�� BAGIAN 1 : MUQADDIMAH
Tauhid adalah perkara yang paling agung
karena ia merupan alasan manusia dan jin
diciptakan. Allah berfirman:
( ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ )
" Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-
Ku" (Ad Dzariyat: 56)
Tauhid adalah alasan kenapa nabi dan
rasul diutus dan kenapa kitab diturunkan.
Allah berfirman:
( ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺑَﻌَﺜْﻨَﺎ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺭَﺳُﻮﻟًﺎ ﺃَﻥِ ﺍﻋْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ
ﺍﻟﻄَّﺎﻏُﻮﺕَ َ)
"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul
pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah
Thaghut itu" (Surat An-Nahl 36)
Tauhid adalah pondasi utama Islam
sebagaimana akar adalah pondasi sebuah
pohon. Tidaklah bermanfaat suatu amal
kecali dibangun di atas dasar tauhid karena
ia merupakan syarat diterimanya ibadah.
( ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺃُﻭﺣِﻲَ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻭَﺇِﻟَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻚَ ﻟَﺌِﻦْ ﺃَﺷْﺮَﻛْﺖَ ﻟَﻴَﺤْﺒَﻄَﻦَّ
ﻋَﻤَﻠُﻚَ ﻭَﻟَﺘَﻜُﻮﻧَﻦَّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮِﻳﻦَ )
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan
kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang
sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan
(Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan
tentulah kamu termasuk orang-orang yang
merugi" (Surat Az Zumar: 65)
Tauhid adalah fitrah yang Allah
tanamkan dalam diri manusia. Allah
berfirman:
( ﻓَﺄَﻗِﻢْ ﻭَﺟْﻬَﻚَ ﻟِﻠﺪِّﻳﻦِ ﺣَﻨِﻴﻔًﺎ ۚ ﻓِﻄْﺮَﺕَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻓَﻄَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ۚ َ)
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus
kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu" [Surat Ar-Room 30]
Orang yang tidak bertauhid akan
memperoleh kerugian dan kesempitan.
Tidakah ketenangan, kebaikan, berkumpul
kecuali dengan adanya tauhid. Orang-orang
yang mencari tuhan selain Allah tidaklah
diterima. Kesemuanya itu hanyalah rekaan
dan buatan manusia.
( ﺃَﺃَﺭْﺑَﺎﺏٌ ﻣُﺘَﻔَﺮِّﻗُﻮﻥَ ﺧَﻴْﺮٌ ﺃَﻡِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟْﻮَﺍﺣِﺪُ ﺍﻟْﻘَﻬَّﺎﺭُ )
"manakah yang baik, tuhan-tuhan yang
bermacam-macam itu ataukah Allah Yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa?" ( Surat Yusuf
39)
Allah juga berfirman:
( ﻣَﺎ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ ﻣِﻦْ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﺳْﻤَﺎﺀً ﺳَﻤَّﻴْﺘُﻤُﻮﻫَﺎ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻭَﺁﺑَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻣَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺳُﻠْﻄَﺎﻥٍ ۚ َ)
"Kamu tidak menyembah yang selain Allah
kecuali hanya (menyembah) nama-nama
yang kamu dan nenek moyangmu membuat-
buatnya. Allah tidak menurunkan suatu
keteranganpun tentang nama-nama
itu" (Surat Yusuf 40)
Orang yang berakal sehat tidak mungkin
akan menerima untuk menyekutukan Allah.
Seperti Zaid bin Amr bin Nufail, muwahhid
yang hidup di masa jahiliyah. Ia menentang
penyembelihan kambing untum berhala
karena ia meyakini bahwa Kambing dan juga
air dan makanannanya semuanya dari Allah
maka bagaimana mungkin Kita menyembelih
untuk selain Allah. Maka Rasulullah pun
menganggapnya sebagai ahli tauhid.
Syirik adalah kedzhaliman yang paling
besar. Allah berfirman:
( ﻭَﺇِﺫْ ﻗَﺎﻝَ ﻟُﻘْﻤَﺎﻥُ ﻟِﺎﺑْﻨِﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﻳَﻌِﻈُﻪُ ﻳَﺎ ﺑُﻨَﻲَّ ﻟَﺎ ﺗُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ۖ ﺇِﻥَّ
ﺍﻟﺸِّﺮْﻙَ ﻟَﻈُﻠْﻢٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ )
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata
kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: "Hai anakku,
janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezaliman yang besar".
[Surat Luqman 13]
Tauhid Adalah kunci surga. Allah
berfirman:
( ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﺬَّﺑُﻮﺍ ﺑِﺂﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﻭَﺍﺳْﺘَﻜْﺒَﺮُﻭﺍ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﻟَﺎ ﺗُﻔَﺘَّﺢُ ﻟَﻬُﻢْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ
ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳَﻠِﺞَ ﺍﻟْﺠَﻤَﻞُ ﻓِﻲ ﺳَﻢِّ ﺍﻟْﺨِﻴَﺎﻁِ ۚ ﻭَﻛَﺬَٰﻟِﻚَ
ﻧَﺠْﺰِﻱ ﺍﻟْﻤُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ )
"Sesungguhnya orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami dan
menyombongkan diri terhadapnya, sekali-
kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-
pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk
surga, hingga unta masuk ke lubang jarum.
Demikianlah Kami memberi pembalasan
kepada orang-orang yang berbuat
kejahatan" [Surat Al-Araf 40]
�� BAGIAN 2: HAKIKAT TAUHID ��
Makna Tauhid: Menjadikan Allah satu-
satunya dalam nama dan sifat-sifat yang
menjadi kekhususannya yang sesuai dengan
ketinggian dan keagungannya. Meyakini
bahwa Allah adalah pencipta, yang
menghidupkan dan yang mematikan,
menghinakan dan merendahkan, memberi
rizqi, raja dari segala raja, seluruh urusan
dikembalikan kepada Allah, tiada sekutu
baginya.
Mentauhidkan Allah berarti menetapkan
dan meyakini ketinggian nama dan sifat-
sifat Allah. Meyakininya dengan benar sesuai
dengan yang Allah tetapkan untuk dirinya
tanpa menolaknya, merubah maknanya, atau
menyerupakan-Nya dengan yang selain-
Nya. Allah berfirman:
( ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻟَﺎ ﺇِﻟَٰﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ ۖ ﻋَﺎﻟِﻢُ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﺎﺩَﺓِ ۖ ﻫُﻮَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦُ
ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢُ * ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻟَﺎ ﺇِﻟَٰﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻤَﻠِﻚُ ﺍﻟْﻘُﺪُّﻭﺱُ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦُ ﺍﻟْﻤُﻬَﻴْﻤِﻦُ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟْﺠَﺒَّﺎﺭُ ﺍﻟْﻤُﺘَﻜَﺒِّﺮُ ۚ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻤَّﺎ ﻳُﺸْﺮِﻛُﻮﻥَ
* ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟْﺨَﺎﻟِﻖُ ﺍﻟْﺒَﺎﺭِﺉُ ﺍﻟْﻤُﺼَﻮِّﺭُ ۖ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﺄَﺳْﻤَﺎﺀُ ﺍﻟْﺤُﺴْﻨَﻰٰ ۚ ﻳُﺴَﺒِّﺢُ ﻟَﻪُ
ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴﻢُ )
"Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia,
Yang Mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan
selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha
Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan,
Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa,
Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala
Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan. Dialah Allah Yang
Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang
Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul
Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di
langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[Surat Al-Hashr 22 - 24]
Allah juga berfirman:
ﻟَﻴْﺲَ ﻛَﻤِﺜْﻠِﻪِ ﺷَﻲْﺀٌ ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮُ
"Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan
Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan
Melihat" [Surat Ash-Shura 11]
Kalimat tauhid ‏(ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ‏) terdiri dari
penafian dan istbat (penetapan ‏).
✅Menafikan semua sesembahan selain Allah
dan
✅ menetapkan bahwa tiada tuhan yang
berhak untuk disembah kecuali hanya Allah
saja.
Tauhid ada 3:
1⃣ Tauhid Rububiyah
Keyakinan bahwa Allah yang mengatur
kehidupan: ia yang menciptakan,
menghidupkan dan mematikan, memberi rizki,
mengatur segala urusan manusai
2⃣ Tauhid Uluhiyah
Keyakinan bahwa hanya Allah lah ilah yang
layak untuk disembah. Mentauhidkan Allah
dalam masalah ibadah dan ketaatan.
3⃣ Tauhid Asma dan Sifat Allah
Meyakini bahwa Allah memiliki nama dan
sifat yang Allah tetapkan untuk Nya yang
sesuai dengan ketinggian dan keagungannya
tanpa menolaknya, merubahnya, atau
menyerupakan-Nya dengan makhluk-Nya
Tauhid memiliki nawaqish (pengurang
kesempurnaan) dan Nawaqidh (Pembatal
tauhid).
Nawaqish hanya mengurama kesemperunaan
tauhid seseorang adapun nawaqidh bisa
membatalkan atay menggugurkan tauhid
atau keislaman seseorang
Jagalah kesempurnaan tauhid dari 3
penghalang tauhid:
(1) Syirik
(2) Bidah
(3) Maksiat
Tauhid bisa gugur atau batal dengan
salah 1 dari 3 penyebab:
(1) Syirik Akbar
Yaitu menyamakan selain Allah sama dengan
Allah dalam perkara yang merupakan
kekhususan Allah
(2) Kufur Akbar
Yaitu mendustakan kebenaran dari Allah dan
mendustakan Rasululullah. Allah berfirman:
( ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻇْﻠَﻢُ ﻣِﻤَّﻦِ ﺍﻓْﺘَﺮَﻯٰ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻛَﺬِﺑًﺎ ﺃَﻭْ ﻛَﺬَّﺏَ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَﻩُ ۚ
ﺃَﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻲ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﻣَﺜْﻮًﻯ ﻟِﻠْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ )
"Dan siapakah yang lebih zalim daripada
orang-orang yang mengada-adakan
kedustaan terhadap Allah atau mendustakan
yang hak tatkala yang hak itu datang
kepadanya? Bukankah dalam neraka
Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang
yang kafir?" [Surat Al-Ankaboot 68]
Atau sombong kepada Allah. Allah berfirman:
( ﻭَﺇِﺫْ ﻗُﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔِ ﺍﺳْﺠُﺪُﻭﺍ ﻟِﺂﺩَﻡَ ﻓَﺴَﺠَﺪُﻭﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺇِﺑْﻠِﻴﺲَ ﺃَﺑَﻰٰ ﻭَﺍﺳْﺘَﻜْﺒَﺮَ
ﻭَﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ )
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman
kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali
Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia
termasuk golongan orang-orang yang
kafir." [Surat Al-Baqara 34]
Atau Berpaling dari ajaran Allah. Allah
berfirman:
( ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻋَﻤَّﺎ ﺃُﻧْﺬِﺭُﻭﺍ ﻣُﻌْﺮِﺿُﻮﻥَ )
"Dan orang-orang yang kafir berpaling dari
apa yang diperingatkan kepada
mereka" [Surat Al-Ahqaf 3]
(3) Nifaq Akbar
Yaitu orang yang menampakkan keimanan
dalam dzhairnya namun menyembunyikan
kekufuran dalam hatinya. Allah berfirman:
( ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪَّﺭْﻙِ ﺍﻟْﺄَﺳْﻔَﻞِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﻟَﻦْ ﺗَﺠِﺪَ ﻟَﻬُﻢْ ﻧَﺼِﻴﺮًﺍ )
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu
(ditempatkan) pada tingkatan yang paling
bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali
tidak akan mendapat seorang penolongpun
bagi mereka." [Surat An-Nisa 145]
Mereka adalah orang yang menampilkan
keimanan di sisi kaum muslimin tapi
menyembunyikan kekufuran. Allah
berfirman:
(ِ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَﻙَ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘُﻮﻥَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻧَﺸْﻬَﺪُ ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﺮَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۗ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ
ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﺮَﺳُﻮﻟُﻪُ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﺸْﻬَﺪُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻟَﻜَﺎﺫِﺑُﻮﻥَ )
"Apabila orang-orang munafik datang
kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui,
bahwa sesungguhnya kamu benar-benar
Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa
sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya;
dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya
orang-orang munafik itu benar-benar orang
pendusta. " [Surat Al-Munafiqoon 1]
Tauhid tidak batal dengan syrik, nifak,
dan kufur yang kecil kecil. Ia hanya
mengurangi kesempurnaan tauhid. Syirik kecil
Seperti bersumpah atas nama selain Allah.
Nifaq kecil seperti dalam hadits Rasulullah
tentang 3 ciri orang munafiq, kufur kecil
seperti mencela nasab.
Dikarenakan tauhid merupakan urusan
yang sangat penting, maka seyogyanya kaum
muslimin mempelajari dan mengamalkannya
dan memperhatikannya melebihi
perhatiannya untuk yang selainnya
Semoga Allah menjadikan Kita termasuk ahli
tauhid.
ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻭﺑﺤﻤﺪﻙ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﺃﺳﺘﻐﻔﺮﻙ ﻭ ﺃﺗﻮﺏ
ﺇﻟﻴﻚ
⏰ Masjid Istiqlal, Ahad, 24 Jumadal Ula 1436
H / 15 Maret 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar