Selasa, 19 September 2017

Tangisan pohon kurma

●Rintihan Pohon Kurma Karena Ditinggal Nabi●
»»»Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin berkata, ketika seorang wanita Anshar membuatkan mimbar lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah di atasnya, maka batang pohon kurma yang biasa dipakai oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berkhutbah pun menangis. Pohon tersebut kadang berteriak seperti keadaan unta yang sedang bunting, kadang pula seperti rintihan anak kecil yang menangis. Pohon tersebut menangis karena Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak lagi berkhutbah di sisinya. Allahu akbar … Benda yang diam seperti itu merintih dan menangis karena ditinggal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Sekarang ajaran-ajaran Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam ditinggalkan, tak ada satu pun yang merintih.
Semoga Allah menolong kita sekalian untuk senantiasa berdzikir, bersyukur, dan terus memperbagus ibadah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun turun, lantas pohon kurma tersebut terdiam. Nabi mendiamkannya seperti seorang ibu mendiamkan anaknya padahal itu hanyalah sebuah batang yang tidak bergerak.
※※※Dari sini menunjukkan bahwa ada dua mukjizat Nabi: (1) rintihan pohon kurma setelah ditinggalkan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam karena tidak dipakai lagi untuk tempat berkhutbah, (2) dengan turunnya Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas memeluk batang kurma tersebut akhirnya menjadi diam dari tangisan atau teriakannya. (Syarh Riyadh Ash-Shalihin , 6: 641)
●●Pohon Kurma Menangis Karena Cinta dan Rindu pada Nabinya, Bagaimana dengan Kita Manusia?
Perlu diketahui, mukjizat itu ada dua macam:
»»Mukjizat yang masih taraf kemampuan manusia, namun tidak bisa dilakukan lalu Allah wujudkan tanda akan benarnya Nabi tersebut. Contoh, Zakariya yang baru memiliki keturunan di masa tua.
»»»Mukjizat yang di luar kemampuan manusia dan tidak bisa dilakukan yang semisalnya. Contoh, rintihan pohon kurma yang cinta pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan begitu merindukan ketika berpisah dengan beliau. (Kunuz Riyadh Ash-Shalihin , 21: 465)
●●Ada perkataan yang bagus dari Al-Hasan Al-Bashri ketika ia menyebutkan hadits rintihan pohon kurma ini, ia berkata,
ﻳَﺎ ﻣَﻌْﺸَﺮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ ﺍﻟْﺨَﺸَﺒَﺔ ﺗَﺤِﻦّ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠَّﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺷَﻮْﻗًﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻟِﻘَﺎﺋِﻪِ ﻓَﺄَﻧْﺘُﻢْ ﺃَﺣَﻖّ ﺃَﻥْ ﺗَﺸْﺘَﺎﻗُﻮﺍ ﺇِﻟَﻴْﻪِ
“Wahai kaum muslimin, batang kurma saja bisa merintih karena rindu bertemu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Kalian harusnya lebih berhak rindu pada beliau.” (Fath Al-Bari , 6: 697)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar