Kamis, 03 Agustus 2017

Kewajiban Istiqomah

_Ustadz Muhammad Wasitho Lc MA_

Bismillah. Sesungguhnya sikap istiqomah dgn senantiasa sabar dan tegar di atas iman, dan kontinyu dlm menjalankan ketaatan kpd Allah merupakan kewajiban yg berlangsung sampai kematian menjemput kita.

#Hal ini berdasarkan firman Allah (artinya):

“Hai orang-orang yg beriman, bertakwalah kamu dgn sebenar-benar ketakwaan kepada-Nya. Dan janganlah kamu mati kecuali dlm keadaan sebagai muslim.” (QS. Ali Imran:102)

#️Dan juga firman-Nya (artinya):

"Dan beribadahlah kpd Tuhanmu sampai datang kepadamu kematian." (QS. Al-Hijr:99)

#Diriwayatkan dari ’Aisyah radhiyallahu ’anha_ ,ia menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amalan yg paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yg dikerjakan dgn kontinyu meskipun kadarnya sedikit.” 'Aisyah pun tatkala mengerjakan suatu amalan selalu berkeinginan keras utk merutinkannya. (HR.Muslim no.783)

#Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: "Wahai kaum muslimin, rutinlah dlm beramal, rutinlah dlm beramal. Ingatlah! Allah tidaklah menjadikan akhir dari seseorang beramal selain kematiannya.”

#️Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah juga berkata: "Jika setan melihatmu kontinyu dalam melakukan amalan ketaatan kpd Allah, dia pun akan menjauhimu. Namun jika setan melihatmu beramal kemudian engkau meninggalkannya setelah itu, malah melakukannya sesekali saja, maka setan pun akan semakin tamak utk menggodamu.” _(Lihat Al-Mahjah fii Sayrid-Duljah, karya Al-Hafizh Ibnu Rojab Al-Hanbali, hal.71)_

Semoga Allah memberikan taufiq dan kemudahan kpd kita agar selalu istiqomah dalam mempelajari dan mengamalkan syari'at-Nya serta mendakwahkannya dengan ikhlas dan sesuai Sunnah hingga kematian menjemput kita. Amiin.

                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar