Selasa, 07 Oktober 2014

Hatimu

. Hatimu!

Wahai saudaraku,
Ketahuilah..
Harta itu blm tentu engkau dapatkan
Sedangkan kematian itu pasti engkau dapati
Maka ber-sungguh2lah dlm perkara yg pasti engkau dapati..
Dibandingkan dgn perkara yg blm tentu engkau dapatkan..
Krn Rabbmu tdk menciptakan dua hati dlm satu tubuh..
Jika ia lebih condong kpd dunia..
Niscaya ia akan lalai dr akherat..
Maka prhatikanlah hatimu..
Ia berjuang utk akherat..
Atau justru menghianatimu menuju laknat..

Jika skr engkau kaya mk bkn berarti Rabbmu mencintaimu..
Jika skr engkau miskin mk bkn berarti pula Rabbmu menghinakanmu..
Krn kaya&miskin bkn ukuran kasih syg Rabbmu..
Keduanya hakekatnya adlah ujian bagimu..

Ketahuilah..
Siksa trberat di dunia adlah tdk merasanya engkau sedang diadzab dgn adzab apapun..
Pertanda bhwa hatimu sudah mengeras..
Tdk merasakan prbedaan antara adzab dgn yg bkn adzab..
Terlebih jika engkau bangga dgn mendapat adzab..
Engkau bangga mnggunakan harta yg haram..
Bangga dgn maksiat..
Merasa gagah dgn batang rokokmu..
Bangga dgn gaya hidup dugem keluar mlmmu..
Padahal itu semua adlah bagian dr adzab..

"Sungguh celaka org2 yg berhati keras dr mengingat Allah, mrk itu berada dlm kesesatan yg amat nyata." (Az-Zumar, 22).

"Maka pernahkah engkau melihat org yg menjadikn hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan pengetahuanNya, dan Allah telah mengunci mati pendengaran&hatinya serta meletakkan tutupan atas penglihatannya? Mk siapakah yg akan memberinya petunjuk sesudah Allah membiarkannya sesat. MENGAPA KM TDK MENGAMBIL PELAJARAN?" (Al-Jasiyah, 23)

Mk lembutkanlah hatimu wahai saudaraku..
Bacalah kitab Rabbmu..
Hadirilah majelis ilmu..
Dan tangisilah dirimu dgn dzikir dlm kesendirianmu..
Kemudian..
"Perbanyaklah mengingat kematian. Seorang hamba yg banyak mengingat mati maka Allah akan menghidupkan hatinya dan diringankan baginya akan sakitnya kematian". (HR. Ad-Dailami)

Demi hati yg telah mati, utk yg lebih abadi..

::Indahnya Islam,bagi kaum yg brfikir::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar