Minggu, 04 Mei 2014

BEST FRIEND

Berteman dengan orang yang sholih

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengajarkan kepada kita agar
bersahabat dengan orang yang dapat
memberikan kebaikan dan sering
menasehati kita.
ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْﺠَﻠِﻴﺲِ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺢِ ﻭَﺍﻟْﺠَﻠِﻴﺲِ ﺍﻟﺴَّﻮْﺀِ ﻛَﻤَﺜَﻞِ ﺻَﺎﺣِﺐِ ﺍﻟْﻤِﺴْﻚِ ،
ﻭَﻛِﻴﺮِ ﺍﻟْﺤَﺪَّﺍﺩِ ، ﻻَ ﻳَﻌْﺪَﻣُﻚَ ﻣِﻦْ ﺻَﺎﺣِﺐِ ﺍﻟْﻤِﺴْﻚِ ﺇِﻣَّﺎ ﺗَﺸْﺘَﺮِﻳﻪِ ، ﺃَﻭْ
ﺗَﺠِﺪُ ﺭِﻳﺤَﻪُ ، ﻭَﻛِﻴﺮُ ﺍﻟْﺤَﺪَّﺍﺩِ ﻳُﺤْﺮِﻕُ ﺑَﺪَﻧَﻚَ ﺃَﻭْ ﺛَﻮْﺑَﻚَ ﺃَﻭْ ﺗَﺠِﺪُ ﻣِﻨْﻪُ
ﺭِﻳﺤًﺎ ﺧَﺒِﻴﺜَﺔً
“Seseorang yang duduk (berteman)
dengan orang sholih dan orang yang
jelek adalah bagaikan berteman dengan
pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika
engkau tidak dihadiahkan minyak misk
olehnya, engkau bisa membeli darinya
atau minimal dapat baunya. Adapun
berteman dengan pandai besi, jika
engkau tidak mendapati badan atau
pakaianmu hangus terbakar, minimal
engkau dapat baunya yang tidak
enak.” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu
Musa)
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan,
“Hadits ini menunjukkan larangan
berteman dengan orang-orang yang
dapat merusak agama maupun dunia kita.
Dan hadits ini juga menunjukkan
dorongan agar bergaul dengan orang-
orang yang dapat memberikan manfaat
dalam agama dan dunia.”
Didalam Quran Surat at-Taubah Allah
Ta’ala berfirman,
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻛُﻮﻧُﻮﺍ ﻣَﻊَ ﺍﻟﺼَّﺎﺩِﻗِﻴﻦَ
“Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang benar
(jujur).” (QS. At Taubah: 119).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar