Selasa, 06 Mei 2014

Teman Sholeh


:: Bersahabat Dengan Mereka, Membuat Hatimu Hidup ::

Saudaraku…

Siapakah mereka yang aku maksud?
 
Mereka adalah “Orang-orang yang baik lagi shalih, bertaqwa dan berbuat kebaikan”.

Allah عز و جل berifman, yang artinya,
 
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
 
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas."  (QS. Al-Kahfi : 28)

Nabi صلى الله عليه و سلم besabda,
 
المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
 
“Seseorang itu mengikuti agama orang yang ia cintai. Maka hendaklah seorang dari kamu memperhatikan kepada siapa yang ia cintai (berteman akrab)”.

Syaikh Prof. Dr. Kholid bin Abdillah bin Muhammad al-Mushlih dalam bukunya, “Shalh al-Quluub” mengatakan, “Maka berupayalah anda untuk bisa bersahabat dengan orang-orang yang baik lagi shalih. Bersahabatlah dengan orang-orang yang apabila mereka dilihat, mereka berdzikir kepada Allah. Sebab, bersahabat dengan mereka itu adalah kehidupan bagi hati. Salah seorang kaum salaf pernah berkata, “Sungguh aku pernah berjumpa dengan salah seorang dari teman-temanku, lalu aku menjadi berakal (sadar) selama beberapa hari”.
 
Semoga kita selalu mendapatkan taufiq dari Allah Ta'ala. Semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar